Skip to main content

6 Rekomendasi Penginapan di Kabupaten Pringsewu

Gambar:  Hotel Urban Style by Azana

Kabupaten Pringsewu, sebuah wilayah di Provinsi Lampung, bagaikan permata tersembunyi yang memikat hati para pelancong. Keindahan alamnya yang memesona, dipadukan dengan kekayaan kuliner dan keramahan penduduknya, menjadikan Pringsewu destinasi wisata yang ideal untuk berlibur dan menenangkan pikiran.

Bagi Anda yang ingin menjelajahi pesona Pringsewu, tak perlu khawatir soal akomodasi. Berikut beberapa penginapan di Pringsewu dan losmen murah di Pringsewu yang bisa menjadi pilihan Anda:

1. Royal Marisa Hotel:

Terletak di Jl. Melati 2 No.208, Pringsewu Tim., Kec. Pringsewu, Royal Marisa Hotel menawarkan kamar yang nyaman dengan tarif mulai dari Rp200.000 per malam. Fasilitas yang disediakan termasuk AC, Wi-Fi, dan sarapan. Hotel ini cocok bagi Anda yang mencari tempat beristirahat yang nyaman dengan harga terjangkau.

2. Hotel Urban Style by Azana:
Gambar:  Hotel Urban Style by Azana
 
Bagi Anda yang menginginkan lokasi strategis di pusat kota, Hotel Urban Style by Azana di Jl. Ahmad Yani No.999, Pringsewu Utara, Kec. Pringsewu, adalah pilihan yang tepat. Hotel ini menawarkan kamar modern dengan tarif mulai dari Rp300.000 per malam. Para tamu memuji pelayanan penginapan di Pringsewu Lampung yang satu ini karena keramahannya, kamar yang bersih dan nyaman, serta sarapan yang lezat.

3. Urbanview Hotel Sleep:

Mencari akomodasi yang nyaman dan modern di pusat kota Pringsewu? Urbanview Hotel Sleep di Jl. KH. Gholib Raya, Pringsewu Utara, Kec. Pringsewu, adalah jawabannya. Hotel ini menawarkan kamar dengan tarif mulai dari Rp200.000 per malam, dilengkapi AC, Wi-Fi, dan sarapan. Lokasinya yang strategis memudahkan akses ke berbagai tempat wisata dan kuliner di sekitar Pringsewu.

4. Urban Point Penginapan & Kost Exclusive:


Bagi Anda yang mencari penginapan dengan harga terjangkau di Pringsewu, Urban Point Penginapan & Kost Exclusive di Jl. Mawar III, Pringsewu Tim., Kec. Pringsewu, adalah pilihan yang tepat. Hotel ini menawarkan kamar dengan tarif mulai dari Rp200.000 per malam, dilengkapi AC, Wi-Fi, dan TV. Penginapan ini cocok untuk keluarga dan pasangan yang mencari tempat beristirahat yang nyaman dengan harga yang bersahabat.

5. Cendrawasih Syariah Homestay:

Bagi Anda yang mencari akomodasi syariah di Pringsewu, Cendrawasih Syariah Homestay di Jl. Mawar III No.1, Pringsewu Tim., Kec. Pringsewu, adalah pilihan yang tepat. Homestay ini menawarkan kamar dengan tarif mulai dari Rp200.000 per malam, dilengkapi AC, Wi-Fi, dan kamar mandi dalam. Homestay ini cocok untuk keluarga dan pasangan yang mencari tempat beristirahat yang nyaman dan syariah.

6. YR Guest House:

YR Guest House di Jl. Makam KH. Ghalib No.750, RT.1/RW.5, Pringsewu Utara, Kec. Pringsewu, menawarkan kamar dengan tarif mulai dari Rp150.000 per malam. Fasilitas yang disediakan termasuk AC, Wi-Fi, dan TV. Guest house ini cocok bagi Anda yang mencari akomodasi dengan harga yang sangat terjangkau.

Selain penginapan yang nyaman, Pringsewu juga memanjakan lidah para pecinta kuliner dengan berbagai hidangan lezat. Anda dapat menemukan berbagai macam kuliner khas Lampung, seperti seruit, gulai tempoyak, dan sambal Lampung.

Segera kemas tas Anda dan bersiaplah untuk menjelajahi keindahan alam, mencicipi kuliner lezat seperti Mie Pangsit Mang Een dan Mie Teluk Fajaresuk, menikmati Rekomendasi Coffee Shop Di Pringsewu dan merasakan keramahan penduduk di Kabupaten Pringsewu!

Comments

Popular posts from this blog

El Comandante Coffee

Pria berambut pendek dan rapih menyambut kedatangan sore kala itu. Terlihat bordir halus di bagian belakang kemeja coklat muda nama kedai kopi. Seperti mengulang, meja kembali di bersihkan meski terlihat tak ada kotoran sedikit pun. Belum lagi senyum simpul saya berakhir, pemuda tersebut langsung menghilang ke dalam bangunan ruko tiga pintu tersebut. Elcomandante Coffee beberapa tahun terakhir ini menjadi tempat melepas penat atau bertemu banyak sahabat.

Naik Kereta Api Second Class Semalaman Dari Hatyai ke Bangkok (Thailand Part 3)

Setelah Menyambangi Wat Hat Yai Nai di Hatyai   seharian tadi. Sebenarnya tidak seharian juga, karena hanya beberapa saat saja. Saya kembali ke Stasiun Kereta Api Hatyai. Ternyata ibu penjual kopi tadi pagi masih setia menunggu. Tidak ada salahnya memesan Thai Tea langsung di Thailand. Beliau tersenyum ketika saya sebut Thai Tea, "this name Tea, only Tea" ujarnya lagi. Seperti di Aceh, mana ada Kopi Aceh. Cuaca siang itu sangat terik, sementara jadwal kereta api masih lama. Sehingga 4 jam lamanya saya berputar putar di dalam stasiun kereta api. Menikmati makan siang di kantin stasiun. Menumpang isi baterai telepon seluler, bolak balik kamar mandi dan melihat lalu lalang pengunjung stasiun. Sayang sekali tidak banyak kursi tunggu yang disediakan. Jadilah hanya bisa duduk duduk saja. Kurang dari 1 jam menjelang keberangkatan, saya kembali mandi di toilet stasiun. Tenang saja, ada bilik khusus untuk kamar mandi. Hatyai itu panasnya luar biasa, jadi sebelum berangkat lebih baik m

Naik Bus dari TBS Malaysia ke Hat Yai Thailand

1 Juni 2019. Air Asia terakhir mengantarkan siang itu ke petang Sepang. Setelah 1 jam tanpa sinyal telepon seluler. Sebelumnya aku menikmati internet gratis dari wifi yang ditebar di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar. Internet dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Demikian juga ketika mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2. Dinginnya selasar kedatangan membuat jantung berpacu. Berdegup keras seperti kecepatan telepon seluler menjelajah internet gratis disana. Sengaja bergegas, mengabaikan toilet dan berharap antrian imigrasi tidak ramai.  Ini kali kedua mengalami tak ada antrian yang berarti di imigrasi. Petugas hanya memastikan sembari tersenyum “Dari Aceh? Mau lanjut ke Jakarta?” Mereka seakan terbiasa menghadapi masyarakat Aceh yang singgah sejenak di Negeri Jiran hanya untuk kembali menyeberang ke kota-kota lain di Indonesia. “Tak Cik, saya nak pi Thailand kejap ini malam dari TBS”. Cop cop, sidik jari, dan imigrasi berlalu begitu saja. Sudah 3 tempat pen