Skip to main content

Posts

Showing posts with the label lampung

Festival Orkes Gambus: Membangkitkan Kembali Seni Budaya Tradisional Lampung Barat

  Banyak seni budaya tradisional yang telah terlupakan dan tidak lagi diperdulikan. Namun, di Lampung Barat, seni budaya tradisional Orkes Gambus berhasil dibangkitkan kembali setelah puluhan tahun vakum. Dan kini, masyarakat dapat menikmati keindahan musik Orkes Gambus melalui Festival Orkes Gambus yang akan diadakan pada 18-20 Juni 2023 di Lamban Budaya Pancasila. Orkes Gambus adalah salah satu seni musik tradisional yang berasal dari daerah Lampung dan sekitarnya. Orkes Gambus umumnya terdiri dari sekelompok musisi yang menggunakan alat musik tradisional bernama gambus yang memiliki empat atau enam senar, serta biola, tambur dan rebana sebagai alat pengiring. Musik Orkes Gambus biasanya dilengkapi dengan vokal atau nyanyian yang menggunakan bahasa Melayu atau Arab. Musik Orkes Gambus memiliki ciri khas yang kental dengan melodi yang khas dan irama yang menggugah semangat serta nada-nada yang merdu dan menghibur pendengarnya. Musik Orkes Gambus sering dimainkan dalam acara-ac

Mengintip Krui Pro 2023 QS 5000: Menaklukkan Ombak Tertinggi di Pantai Tanjung Setia, Lampung

  Lampung, sebuah provinsi di ujung selatan Sumatra, memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Selain perbukitan hijau, kawasan ini juga memiliki pantai yang menakjubkan. Di antara pantai-pantai yang ada, Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung adalah salah satu pantai yang terkenal dengan ombak dahsyatnya yang dapat mencapai ketinggian 6-7 meter dan panjang mencapai 200 meter. Pada tahun 2023, Pantai Tanjung Setia akan kembali menjadi tuan rumah Kejuaraan Liga Selancar Internasional (WSL) Krui Pro 2023 QS 5000 yang akan berlangsung dari 12 hingga 18 Juni 2023. Pada tahun 2022 acara ini menampilkan sekitar 250 peselancar dari 16 negara yang bersaing untuk menjadi juara. Setelah pandemi sudah surut, tampaknya peminat acara ini akan meningkat. Selain sebagai ajang untuk para peselancar dunia, Kejuaraan Liga Selancar Internasional ini juga merupakan upaya untuk membangkitkan ekonomi dan peluang kerja bagi masyarakat Pesisir Barat dan sekitarnya. Dengan adanya acara i

Arti Penting Relief pada Tugu Sekura sebagai Simbol Identitas dan Kebanggaan Lampung Barat

Ada yang menarik minat saya ketika menyambangi Tugu Sekura di Lampung Barat. Tugu Sekura berada di pusat Kota Liwa. Terdapat relief pada dinding monumen tersebut. Ada beberapa motif relief yang menjadi perhatian saya sore itu. Motif tersebut antara lain motif manusia, motif hewan, motif flora, dan motif perahu. Motif-motif ini juga terdapat pada kain tradisional suku Lampung yang terkenal, yaitu Kain Tapis. Kain Tapis merupakan salah satu jenis kain tradisional yang digunakan oleh suku Lampung. Tapis sendiri digunakan oleh kaum perempuan. Meski kain tapis juga terlihat digunakan oleh kaum pria. Semoga saja pemikiran saya ini tidak salah. Karena selain kain Tapis, terdapat sarung tumpal yang khusus digunakan untuk pria. Tapis adalah kain berbentuk sarung yang terbuat dari tenunan benang kapas dengan hiasan benang emas menggunakan teknik sulam Lampung yang dikenal sebagai "cucuk". Sementara sarung tumpal merupakan kain sarung khas Lampung yang ditenun dengan menggunakan benang

Tugu Sekura: Destinasi Wisata Sejarah di Kota Liwa yang Tidak Boleh Dilewatkan

Tugu Sekura merupakan salah satu landmark yang terletak di Kota Liwa, Kabupaten Lampung Barat. Monumen ini menjadi tujuan wisata yang populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Sehingga wajar jika Tugu ini menarik perhatian pengunjung, termasuk saya. Tugu ini dapat dijangkau dengan mengikuti jalan dari Tugu Liwa ke Taman Kota Berbunga, dan kemudian memasuki pintu gerbang Rumah Sakit.  Berhubung pusat Kota Liwa sangat ramah dengan pedestrian. Saya berjalan kaki untuk menuju lokasi tersebut. Sore hari adalah waktu yang tepat untuk menuju Tugu Sekura.  Dari kejauhan, Tugu Sekura tampak menjulang tinggi di atas area sekitarnya. Tugu ini dikelilingi oleh pagar besi yang dihiasi dengan ornamen motif Lampung. Terlihat sebuah patung Sekura Betik di seberang kolam. Sekura Betik adalah salah satu jenis Sekura yang berpakaian rapih dan bersih. Sekura Betik berbeda dengan Sekura Kamak yang biasanya berpakaian lusuh dan tidak terawat.  Untuk mencapai tugu ini, pengunjung harus melewati

Penginapan Chandra, Tempat Tepat untuk Beristirahat di Fajar Bulan, Lampung Barat

Dari jauh sudah terlihat papan nama Hotel Chandra. Hotel yang beralamat di Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat. Jika dari arah Bukit Kemuning ke arah Liwa, lokasinya tepat berada di sebelah kiri jalan. Setiba di ruang tamu, petugas yang bekerja menyapa dengan ramah. Sepertinya ini bukan pekerja, tetapi pemiliknya langsung. Saya diajak untuk melihat beberapa tipe kamar. Setelahnya memutuskan untuk memilih kamar yang dekat dengan dapur. Kamar ini tepat berada di salah satu sudut. Sebuah meja dan dua kursi ditempatkan di depan setiap kamar. Baca Juga:  Kopi Lampung Terbaik Tarif yang ditawarkan untuk menginap di hotel ini hanya sebesar 200 ribu rupiah per malam, yang sudah termasuk air mineral dan sarapan pagi. Harga tersebut sangat terjangkau untuk sebuah penginapan dengan kamar yang bersih dan terawat dengan baik. Di penginapan ini kita juga dapat memesan makanan dan minuman lainnya. Selain itu, pelayanan di Hotel Chandra sangat ramah dan profesional. Pengelola

Mencicipi Manisnya Gula Aren Tradisional dari Tangan Tangan Terampil di Pesawaran Lampung

Gula merah adalah salah satu jenis gula tradisional yang dibuat dari nira aren. Gula merah memiliki cita rasa yang khas dan umumnya digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan kue tradisional. Bahkan gula merah juga digunakan untuk menemani secangkir kopi. Di Indonesia, pembuatan gula merah telah menjadi kegiatan yang lazim dilakukan oleh masyarakat pedesaan. Di Dusun Umbul Gading, Desa Grujugan Baru, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, masyarakan memproduksi gula merah secara tradisional.  Pak Maman merupakan salah satu pembuat gula merah dari Dusun Umbul Gading tersebut. Sehari hari, Pak Maman dan istri memproduksi gula merah tersebut. Untuk menuju wilayah ini, kami berkendara melintasi Kecamatan Sukoharjo di Kabupaten Pringsewu. Selanjutnya mengarah masuk ke kawasan Roworejo. Kami masuk terus ke dalam hingga melintasi Alun Alun Pekon Pandansari, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Hingga kami mendapatkan simpang empat dan berbelok ke kanan menuju Dusun Umbul Gading.

Melihat Budaya Indonesia Dari Tradisi Sekura

Pesta sekura merupakan perhelatan rutin yang diadakan oleh masyarakat Kabupaten Lampung Barat. Pesta rakyat ini selalu diadakan ketika menyambut Hari Raya Idul Fitri. Dalam acara ini, peserta acara diwajibkan mengenakan topeng dengan berbagai karakter dan ekspresi. Pesta sekura merupakan wujud ungkapan rasa syukur dan suka cita menyambut hari yang suci. Dalam pesta sekura, berbagai kalangan ikut terlibat aktif dan berbaur menjalin kebersamaan. Setiap peserta dapat membawa berbagai makanan yang didapat dari hasil silaturahmi berkeliling dari rumah ke rumah. Makanan ini kemudian disantap secara bersama-sama dengan para peserta lainnya dalam suasana yang hangat. Pesta sekura menjadi ajang silaturahim dan menjalin keakraban antartetangga. Selain sebagai ajang silaturahmi, pesta sekura juga merupakan bentuk pelestarian budaya dan seni tradisional. Topeng yang digunakan dalam acara ini memiliki banyak nilai historis dan keindahan seni. Melalui pesta sekura, masyarakat dapat memperkenalkan bu

Keripik Oleh Oleh Khas Lampung

Meski nyaris 17 tahun tinggal di Tanah Lampung, saya nyaris bingung ketika dimintai buah tangan ketika berkunjung ke Bumi Sang Ruwai Juray. Banyak sebenarnya buah tangan yang bisa dibawa jika saya memperhatikan sejak awal. Memasuki daerah Panjang berbaris rapi toko toko yang menjual makanan ringan khas Lampung seperti keripik pisang, kemplang, dan lanting. Sebenarnya lanting ini jajanan khas Jawa menurut saya, mungkin saja disebarluaskan di Lampung ketika era transmigrasi dulu. Baru saya sadari bahwa Lampung itu memiliki komoditas pisang terbaik. Hal ini terbukti dengan banyak truk besar yang mengangkut pisang menyebrang melalui Ferry dari Bakauheni menuju Merak. Jika pisang pisang tersebut diolah di daerah asal, bukan tidak mungkin akan membantu perekonomian penduduk sekitar. Selain makanan, saya melihat beberapa toko merchandise yang menyediakan dompet, tas, kaos hingga batik Lampung. Saya lupa di jalan apa, kalau tidak lupa lokasinya berdekatan dengan Yen Yen. Sebagian masyarakat Ba