Skip to main content

Posts

Showing posts with the label bus sumatera

Menyingkap Keunikan Bus Aceh: Pelindung Kaca, Fasilitas Lengkap, dan Perhentian di Waktu Shalat

Selama melakukan perjalanan lintas Sumatera, Anda mungkin akan menemui satu keunikan yang hanya dimiliki oleh bus Aceh. Dalam trayeknya, bus Aceh menggunakan sebuah tameng pelindung yang terdiri dari susunan kawat di bagian kaca depan. Mungkin terdengar aneh, tetapi hal ini sebenarnya bertujuan untuk menghindari maraknya pelemparan batu terhadap kaca depan bus. Dengan adanya tameng ini, supir bus dapat tetap merasa aman dalam menjalankan tugasnya. Keunikan lainnya dari bus Aceh terletak pada trayek tertentu, seperti perjalanan dari Medan ke Banda Aceh dan Medan ke Takengon. Dalam trayek ini, tidak ada bus ekonomi yang tersedia. Semua bus yang beroperasi dilengkapi dengan bangku 2-2 atau 2-1. Selain itu, setiap bus juga dilengkapi dengan AC sebagai pendingin udara yang menyegarkan. Salah satu fasilitas menarik yang disediakan di dalam bus Aceh adalah adanya toilet. Meskipun toilet ini hanya dapat digunakan untuk buang air kecil, namun fasilitas ini sangat membantu para penumpang dalam p

Nostalgia Bersama Antar Lintas Sumatera

Bagi kebanyakan orang di Sumatera dan sebagian Jawa tentunya pernah mendengar nama ALS. Jika mendengar kata tersebut pasti yang terlintas dalam benak adalah bus tua dengan muatan barang sampai ke atap. Moda transportasi ini memang mengarungi hampir 3/4 Kota Kota di  Pulau Sumatera hingga nyaris ke ujung timur Pulau Jawa. Perusahaan Otobus yang berbadan hukum Perseroan Terbatas ini mempunyai nama panjang Antar Lintas Sumatera. Wajar saja ALS berani membawa nama besar Sumatera karena rute yang terbilang panjang di Sumatera. Beberapa tahun kemarin saya masih berkesempatan melihat ALS lalu lalang di Terminal Batoh Banda Aceh. Tetapi tak bertahan lama, sekarang tak terlihat lagi. Praktis hanya beberapa PO saja yang melayani rute Banda Aceh - Bakauheni - Jakarta seperti PMTOH, Pelangi, dan Kurnia. Anggapan sebagai bus tua mungkin saja bisa kita kesampingan di era sekarang ini. Pertengahan 2006 saya pernah mencoba Rute Medan - Bandung hanya saja saya hanya ikut dari Prapat hingga ke Lubuk Li