Skip to main content

Posts

Showing posts with the label jalan jalan di bandung

Wisata Kuliner Bandung: Nikmati Kelezatan Sate HM Harris di Jalan Asia Afrika

  Jika Anda sedang berada di Kota Bandung dan ingin mencicipi hidangan sate yang lezat, Warung Sate HM Harris adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi untuk menikmati Kuliner Bandung . Terletak di Jalan Asia Afrika, warung sate ini menawarkan berbagai jenis sate yang menggugah selera, di samping hidangan lainnya seperti gulai kambing dan minuman segar. Warung Sate HM Harris menyajikan berbagai pilihan sate, termasuk sate ayam, sate kambing, sate sapi, sate kambing campur lemak, dan kari kambing. Setiap hidangan sate disajikan dengan cita rasa yang autentik dan potongan daging yang besar, memberikan kenikmatan tersendiri bagi para pengunjung. Setelah Bandung diguyur hujan petang tadi, saya Mas Agus dan Mas Jenar berjalan kaki dari penginapan ke kedai sate ini. Posisinya sangat strategis dan mudah ditemukan. Karena berada di dekat Simpang Lima Bandung. Tepatnya di Jalan Asia Afrika No.155, Kebun Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat Baca Juga: Sate HM Harris Garut Cabang

Beragam Alasan Kenapa Kamu Harus Ke Asia Afrika Bandung

  Jalan Asia Afrika adalah salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi di Bandung. Berikut adalah alasan mengapa Jalan Asia Afrika layak untuk dimasukkan dalam daftar kunjungan Anda: 1. Nilai Sejarah yang Tinggi: Jalan Asia Afrika memiliki nilai sejarah yang signifikan bagi Indonesia. Jalan ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Indonesia, terutama dalam perjuangan kemerdekaan. Gedung-gedung bersejarah yang berdiri di sepanjang jalan ini adalah saksi bisu peristiwa bersejarah, seperti Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 yang menjadi tonggak penting dalam diplomasi dunia. 2. Arsitektur yang Megah: Bangunan-bangunan di Jalan Asia Afrika memiliki arsitektur yang megah dan indah. Gedung Merdeka, Gedung Bank Indonesia, dan Hotel Savoy Homann adalah beberapa contoh bangunan bersejarah yang mempesona. Melihat bangunan-bangunan ini memberikan Anda pengalaman visual yang tak terlupakan. 3. Spot Foto yang Menakjubkan: Jalan Asia Afrika adalah tempat yang populer untuk mengambil foto. Latar b

Kuliner Lezat di Kedai Nasi Liwet Bandung dekat Stasiun Kereta Api Bandung

  Sebelum melanjutkan perjalanan ke Solo, saya memutuskan untuk menemani Mas Agus dan Mas Jenar makan malam. Jadwal kereta kami masih 1 jam lagi, jadi kami mencari tempat makan di dekat stasiun. Beruntungnya, kami menemukan Nasi Liwet Bandung yang terletak di seberang stasiun. Kedai ini berbagi toko dengan Kedai Cemilan Mayasari dan sejajar dengan pool Damri Bandung. Kedai ini menawarkan berbagai macam menu, mulai dari nasi liwet, iga bakar, sop buntut, dan masih banyak lagi. Minuman seperti kopi, teh, dan minuman lainnya juga tersedia di sini. Tempatnya bersih, nyaman, dan memiliki suasana yang adem. Kami merasa disambut dengan ramah oleh para petugas yang bekerja di sana, dan mereka memberikan pelayanan yang sangat baik. Menu andalan di kedai ini menggunakan kode MP, dan kami memutuskan untuk mencoba Ayam Bakar MP. Harganya terjangkau, hanya 35 ribu rupiah untuk satu porsi. Dalam menu Ayam Bakar MP ini juga disajikan nasi putih, sayur kangkung, sambal, dan lalapan segar. Ayam bakar y

Menikmati Suasana Petang yang Menakjubkan di Jalan Asia Afrika, Bandung

  Jalan Asia Afrika adalah salah satu jalan utama di kota Bandung, Indonesia. Jalan ini memiliki makna sejarah yang penting karena menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955, yang melibatkan pemimpin negara-negara Asia dan Afrika dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan, anti-kolonialisme, dan solidaritas di antara negara-negara tersebut. Jalan Asia Afrika terletak di pusat kota Bandung dan membentang sepanjang 2,2 kilometer. Jalan ini menghubungkan dua titik penting yaitu Gedung Merdeka, yang menjadi lokasi utama Konferensi Asia-Afrika, dan Alun-Alun Kota Bandung. Di sepanjang jalan ini terdapat berbagai bangunan bersejarah dan ikonik yang mencerminkan arsitektur kolonial Belanda dan gaya arsitektur Art Deco. Jalan Asia Afrika juga dikenal dengan sebutan "Braga", yang merujuk pada salah satu jalan samping yang terkenal di Bandung. Braga Street dulu merupakan pusat kehidupan sosial dan budaya dengan banyaknya toko, restoran, kafe, dan bioskop. Meskipun