Skip to main content

Posts

Showing posts with the label warung kopi

Menikmati Kopi Telur Warung Kopi Purnama Bandung

  Sekali lagi, saya kembali melanjutkan laju sepeda motor. Sebelumnya saya berpikir bahwa kedai kopi tujuan saya berada di belakang Kantor Pos Besar di Jalan Asia Afrika Bandung. Ternyata google maps menunjukkan tempat yang berbeda. Ada sedikit keraguan ketika hendak mendorong sepeda motor menuju arah yang berlawanan. Ah tetapi ini sedang di Bandung, rasanya malu untuk melakukannya. Kembali sepeda motor saya arahkan menuju ke Jalan Braga. Selanjutnya ke arah kanan menuju kembali ke Jalan Asia Afrika. Sebelumnya saya mengingat ingat bahwa pernah makan di Mie Dadeng, tepat sebelum di Jalan Braga. Akhirnya kembali melintasi Mesjid Agung. Di sekitarnya banyak bus kota yang sedang menaikkan pelanggan. Kali ini saya tidak berbelok di Kantor Pos, melainkan lurus terus ke arah Jalan Sudirman. Tepat di sebuah persimpangan setelah Kantor Pos, saya berbelok ke arah kanan. Kini laju kendaraan mulai saya ajak untuk perlahan. Mengingat saya belum tahu dimana kedai kopi yang akan disinggahi. Pagi tad

Aming Coffee Juanda

Hampir setiap daerah di penjuru nusantara mempunyai kopi-kopi unggulan. Sehingga tidak mengherankan jika Indonesia disebut sebagai surganya para penikmat kopi. Bahkan tidaklah berjumawa rasanya jika orang Indonesia saya sebut sebagai penikmat kopi terbesar di dunia. Betapa tidak, kedai-kedai kopi menghiasi setiap sudut kota hingga ke penjuru desa. Tidak hanya coffee shop yang menawarkan entitas modern, kedai kopi tradisional juga hingga saat ini masih menjadi pilihan bagi para penikmat kopi. Setiap warung kopi memang mempunyai pelanggan yang berbeda-beda, tentunya dengan beragam tujuan berkunjung yang berbeda-beda pula. Tetapi pastinya, kopi disajikan untuk dinikmati, bukan untuk pertentangan kelas. Meski sejatinya pertarungan kelas dan gender turut mewarnai kisah perjalanan kebun kopi di berbagai penjuru dunia. Bahkan Verena Stolck e yang jebolan Oxford itu mengangkat kisah perjuangan buruh ladang kopi di Sao Paulo dalam bukunya Coffee Planters Workers and Wives.  Masyarakat di Indone

Kedai Kopi Seputaran Arena Pekan Nasional (PENAS) Petani dan Nelayan XV 2017

Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan  merupakan kegiatan Petani dan Nelayan yang kembali digelar pada 6-11 Mei 2017 di kota Banda Aceh. Kegiatan ini akan berpusat di seputaran Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya dan sekitarnya. Kegiatan yang akan memamerkan hasil pertanian dan perikanan ini digadang gadang akan dihadiri sebanyak 35.000 pengunjung. Bukan jumlah yang sedikit untuk ukuran event di Banda Aceh. Peserta tentunya tidak hanya berasal dari Propinsi Aceh saja, beberapa peserta dari Propinsi lain juga diinformasikan akan turut hadir meramaikan. Sudah barang tentu jika pengunjung datang ke Bumi Serambi Mekkah akan mencari makanan maupun minuman khas yang ada. Selain berkunjung ke daerah wisata lainnya. Meski di Banda Aceh sudah mulai muncul food truck dan penjaja kopi portable yang bisa berkeliling, tidak ada salahnya jika saya share sedikit kedai kopi di sekitaran arena Penas KTNA Tahun 2017. Berikut ini adalah beberapa kedai kopi yang masih dalam jangkauan Stadion Harapan Bangsa L