- Get link
- X
- Other Apps
![]() |
Purnama Bakery Lasem |
Lasem, si "Kota Tiongkok Kecil" di pesisir utara Jawa Tengah, selalu punya cerita. Di balik tembok-tempo kuno bergaya Peranakan, hiruk-pikuk kehidupan berjalan dalam ritme yang khas. Hari itu, langkah saya terhenti di depan sebuah bangunan sederhana di Jalan Eyang Sambu No. 5, Mahbong. Dari luar, Purnama Bakery terlihat seperti toko roti biasa—tak ada fasad megah atau desain interior yang wah. Tapi siapa sangka, di balik kesederhanaannya tersimpan sebuah kejutan rasa yang membuat saya terkagum-kagum.
Begitu melangkah masuk, yang pertama menarik perhatian adalah kerapihan. Roti-roti disusun dengan rapi di etalase kaca, masing-masing dilengkapi label harga yang jelas. Penerangan yang cukup terang membuat setiap produk terlihat menarik tanpa berkesan berlebihan. Suasana bersih dan teratur ini langsung menepis prasangka saya tentang bakery di kota kecil.
Bukan Kedai Roti Biasa
Saya memutuskan untuk mencoba roti jagung—sesuatu yang jarang ditemui di tempat lain. Begitu digigit, teksturnya begitu lembut dan benar-benar lumer di mulut. Satu potong ternyata tidak cukup; rasanya yang gurih-manis alami jagung membuat saya ingin menyantap lebih banyak. Inilah yang membedakan Purnama Bakery dengan toko roti biasa—mereka tidak hanya menjual produk, tapi menawarkan pengalaman rasa yang memanjakan lidah.
Tak kalah mengesankan, roti pisang dan bluder mereka benar-benar "juara" seperti yang banyak disebut pelanggan. Teksturnya lembut, tidak seret di tenggorokan, dan rasa manisnya pas—tidak berlebihan. Setiap gigitan terasa fresh, seolah baru keluar dari oven.
Surga Oleh Oleh Lasem
Bagi saya yang sedang mencari buah tangan untuk keluarga di Bandung, Purnama Bakery adalah jawaban. Semua jajanan timbangan ada di sini—dari aneka kue kering hingga jajan pasar premium. Yang menarik, mereka juga menjual sirup kawis khas Rembang dengan harga yang lebih terjangkau dibanding tempat oleh-oleh lain yang sempat saya kunjungi.
Saya perhatikan, selain roti dan bolu, Purnama Bakery juga menawarkan kue tart dengan desain yang menarik. Menurut salah satu staff, mereka melayani custom cake sesuai permintaan. Sebuah layanan yang biasanya hanya tersedia di kota-kota besar.
![]() |
Purnama Bakery Lasem |
Antara Roti Dan Keramahan
Yang membuat kunjungan semakin berkesan adalah pelayanan staffnya yang komunikatif dan ramah. Mereka dengan sabar menjawab pertanyaan saya tentang berbagai produk, bahkan menawarkan sampel untuk dicoba. Interaksi yang hangat dan tulus ini semakin mengukuhkan kesan bahwa bisnis keluarga ini tidak hanya menjual produk, tapi juga hubungan baik dengan pelanggan.
Sebagai catatan kecil, toilet mereka ternyata sangat bersih dan wangi. Detail yang sering diabaikan banyak tempat usaha di daerah, tapi justru menunjukkan standar kebersihan yang tinggi.
Filosofi di Balik Kesederhanaan
Hampir satu jam saya menghabiskan waktu di toko ini, mengamati lalu-lalang pembeli yang datang silih berganti. Seorang ibu muda membeli kue tart ulang tahun, sepasang kakek-nenek memilih bolu untuk cucunya, hingga wisatawan dari kota besar yang membawa kardus-kardus oleh-oleh.
Purnama Bakery mungkin tidak punya kemewahan bakery modern di mall, tapi mereka punya sesuatu yang lebih berharga: konsistensi rasa, keramahan pelayanan, dan harga yang bersahabat. Di sini, saya belajar bahwa kualitas tidak selalu identik dengan kemewahan. Terkadang, justru di tempat-tempat sederhana seperti inilah kita menemukan keautentikan yang sesungguhnya.
Sebelum pergi, saya membeli beberapa bungkus roti jagung, sirup kawis, dan aneka jajan tradisional. Mungkin kedai ini tidak hanya menawarkan oleh-oleh, tapi juga kenangan akan sebuah tempat yang dengan bangga mempertahankan cita rasa di tengah gempuran produk komersial. Purnama Bakery telah menjadi bagian dari cerita Lasem saya. Sebuah permata kuliner yang bersembunyi di balik kesederhanaan.
Setelah belanja oleh oleh saya berkunjung ke Roemah Oei.
Comments
Post a Comment