Skip to main content

Blue Doors: Kedai Kopi Vintage di Sudut Alkateri Bandung

 

Blue Doors Bandung

Bandung, kota yang kerap dijuluki Paris van Java, tak pernah kehabisan tempat hits untuk dikunjungi. Dari kafe kekinian dengan menu andalan yang unik, hingga restoran legendaris dengan cita rasa yang tak lekang oleh waktu, semuanya hadir melengkapi pesona kota kembang ini. Namun, di antara gemerlapnya deretan tempat nongkrong tersebut, terkadang terselip hidden gem yang menunggu untuk dijelajahi. Salah satunya adalah Blue Doors kedai kopi estetik nan unik yang tersimpan di sudut Jl. Alkateri No.2, Braga. Kedai kopi ini juga sangat dekat dengan Alun-Alun dan Jalan Asia Afrika. Kalian bisa Menikmati Suasana Petang yang Menakjubkan di Jalan Asia Afrika, Bandung. Lalu berkunjung kemari.

Begitu Anda tiba di lokasi, mungkin Anda akan sedikit kebingungan. Pasalnya, Blue Doors memang tidak mencolok seperti kafe-kafe lainnya. Namun, begitu Anda melangkahkan kaki melewati pintu biru ikoniknya, bersiaplah untuk dibawa ke suasana yang berbeda.

 

Blue Doors Bandung



Suasana Vintage yang Memikat

Interior Blue Doors kental dengan nuansa vintage. Dinding bata ekspos, perabotan kayu antik, dan lampu gantung temaram menciptakan suasana hangat dan akrab. Aroma kopi yang semerbak membaluti seisi ruangan, menambah sensasi nyaman dan membuat Anda betah berlama-lama di sini.

Konsep open bar di Blue Doors memungkinkan Anda untuk menyaksikan secara langsung proses pembuatan kopi oleh barista. Deretan toples berisi biji kopi dari berbagai penjuru dunia dan peralatan barista yang tertata rapi semakin mempertegas dedikasi mereka terhadap kualitas kopi yang disajikan.

Tak lengkap rasanya membahas Blue Doors tanpa menyebut pintu biru yang menjadi ikon kedai kopi ini. Berwarna biru langit yang cerah, pintu ini menjadi spot foto favorit para pengunjung. Dengan latar belakang dinding bata dan dekorasi vintage lainnya, hasil foto di depan pintu biru ini dijamin instagramable!


Bukan Sekadar Kedai Kopi Biasa

Blue Doors tak hanya unggul dalam hal estetika. Di sini, kalian bisa menikmati kopi kualitas premium dengan cita rasa yang istimewa. Para barista Blue Doors adalah pemain handal dalam dunia kopi. Mereka tak hanya ahli meracik kopi, tetapi juga memahami seluk beluk biji kopi dari berbagai daerah.

Blue Doors menggunakan biji kopi pilihan yang disangrai dengan tingkat kesempurnaan tertentu untuk menghasilkan cita rasa yang optimal. Proses penyeduhan yang tepat semakin meningkatkan kualitas kopi yang disajikan.

Blue Doors Bandung



Lebih dari Sekedar Kopi

Meskipun kopi menjadi menu utama, Blue Doors juga menawarkan beragam pilihan minuman lain. Untuk kalian yang bukan penikmat kopi, tenang saja. Kalian bisa memesan specialty tea dengan aroma dan rasa yang harum, atau dark chocolate yang kaya rasa. Bagi pecinta minuman kekinian, matcha atau coffee latte di Blue Doors wajib dicoba. Kombinasi matcha berkualitas dengan susu yang segar menciptakan rasa yang lezat dan menyegarkan.

Kalian jangan sampai melupakan Svadista Chai yang menjadi rekomendasi dari kedai kopi ini. Minuman rempah hangat ini diyakini memiliki manfaat untuk kesehatan dan cocok dinikmati di sore hari sambil bersantai.

Untuk menemani minuman kalian, Blue Doors menyediakan berbagai pilihan pastries yang lezat. Kue-kue tersebut dibuat dengan bahan-bahan berkualitas dan tentunya menggugah selera.

Blue Doors Bandung

 

Ada Harga Ada Rupa

Blue Doors mematok harga minuman dan makanan di kisaran Rp 35.000 - Rp 50.000. Memang, harga ini tergolong menengah ke atas dibandingkan dengan kedai kopi pada umumnya. Namun, perlu diingat bahwa harga tersebut sebanding dengan kualitas bahan baku, keahlian barista, dan suasana yang ditawarkan. Menurut saya, kopi yang disajikan berada di atas rata rata. Ini yang membuat hati tak akan berpikir panjang untuk kembali. Meski sadar, harga yang ditawarkan cukup merogoh kocek di akhir pekan.

Blue Doors Bandung

Ruang Nyaman untuk Bekerja dan Bersantai

Blue Doors menyediakan area indoor dan outdoor yang sama-sama nyaman. Area indoor cocok untuk kalian yang ingin bekerja dengan laptop atau mengadakan pertemuan bisnis. Suasana yang tenang dan adanya Wi-Fi akan memudahkan kalian untuk menyelesaikan pekerjaan.

Bagi yang ingin bersantai sambil menikmati udara segar, area outdoor bisa menjadi pilihan. Di sini, kita bisa berbincang-bincang santai dengan teman ditemani secangkir kopi nikmat.

Hidden Gem yang Menyenangkan

Blue Doors memang terbilang sebagai hidden gem di kota Bandung. Lokasinya yang sedikit tersembunyi membuat kedai kopi ini tidak begitu ramai pengunjung. Namun, inilah yang menjadi daya tarik tersendiri. Di Blue Doors, kalian bisa bersantai dengan nyaman tanpa terganggu keramaian.

Selain Wi-Fi yang sudah disebutkan sebelumnya, Blue Doors juga menyediakan stop kontak di kedua area, baik indoor maupun outdoor. Hal ini tentunya memudahkan kalian untuk mengisi daya laptop atau smartphone. Toilet bersih juga tersedia untuk menunjang kenyamanan pengunjung.

Blue Doors Bandung

Lebih dari Sekedar Kedai Kopi

Blue Doors tak hanya sekedar kedai kopi biasa. kedai kopi ini menawarkan pengalaman yang lebih dari sekedar menikmati kopi dan makanan. Suasana vintage yang kental membawa kalian bernostalgia ke masa lalu. Konsep open bar memungkinkan kalian untuk berinteraksi langsung dengan barista dan belajar tentang dunia kopi.

Meskipun tergolong hidden gem, Blue Doors memiliki lokasi yang cukup strategis. Kedai kopi ini terletak di pusat kota Bandung, dekat dengan Stasiun Bandung. Bagi Anda yang sedang transit di Bandung atau menunggu kereta api, Blue Doors bisa menjadi pilihan yang tepat untuk bersantai sambil menikmati secangkir kopi nikmat. Kedai kopi ini juga sangat dekat dengan Braga atau Pasar Baru.

Tips Jika Berkunjung ke Blue Doors


  • Kunjungi Blue Doors di pagi hari untuk mendapatkan suasana yang lebih tenang dan sepi.
  • Cobalah menu andalan mereka seperti Cappucino dan Svadista Chai.
  • Jangan lupa untuk mengabadikan momen Anda di depan pintu biru ikonik.
  • Manfaatkan Wi-Fi gratis untuk bekerja atau browsing internet.
  • Blue Doors menerima pembayaran cashless.


Blue Doors adalah kedai kopi estetik dengan kopi berkualitas dan suasana vintage yang kental. Harga yang relatif menengah ke atas sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. Lokasi strategis, fasilitas lengkap, dan suasana nyaman menjadikan Blue Doors pilihan ideal untuk nongkrong, bekerja, atau sekedar bersantai. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, masukkan Blue Doors ke dalam list tempat yang wajib dikunjungi saat kalian berada di Bandung!

 Update Artikel Pilihan Lainnya Dari Blog Kami di Google News Henri Sinurat

Comments

Popular posts from this blog

El Comandante Coffee

Pria berambut pendek dan rapih menyambut kedatangan sore kala itu. Terlihat bordir halus di bagian belakang kemeja coklat muda nama kedai kopi. Seperti mengulang, meja kembali di bersihkan meski terlihat tak ada kotoran sedikit pun. Belum lagi senyum simpul saya berakhir, pemuda tersebut langsung menghilang ke dalam bangunan ruko tiga pintu tersebut. Elcomandante Coffee beberapa tahun terakhir ini menjadi tempat melepas penat atau bertemu banyak sahabat.

Naik Kereta Api Second Class Semalaman Dari Hatyai ke Bangkok (Thailand Part 3)

Setelah Menyambangi Wat Hat Yai Nai di Hatyai   seharian tadi. Sebenarnya tidak seharian juga, karena hanya beberapa saat saja. Saya kembali ke Stasiun Kereta Api Hatyai. Ternyata ibu penjual kopi tadi pagi masih setia menunggu. Tidak ada salahnya memesan Thai Tea langsung di Thailand. Beliau tersenyum ketika saya sebut Thai Tea, "this name Tea, only Tea" ujarnya lagi. Seperti di Aceh, mana ada Kopi Aceh. Cuaca siang itu sangat terik, sementara jadwal kereta api masih lama. Sehingga 4 jam lamanya saya berputar putar di dalam stasiun kereta api. Menikmati makan siang di kantin stasiun. Menumpang isi baterai telepon seluler, bolak balik kamar mandi dan melihat lalu lalang pengunjung stasiun. Sayang sekali tidak banyak kursi tunggu yang disediakan. Jadilah hanya bisa duduk duduk saja. Kurang dari 1 jam menjelang keberangkatan, saya kembali mandi di toilet stasiun. Tenang saja, ada bilik khusus untuk kamar mandi. Hatyai itu panasnya luar biasa, jadi sebelum berangkat lebih baik m

Naik Bus dari TBS Malaysia ke Hat Yai Thailand

1 Juni 2019. Air Asia terakhir mengantarkan siang itu ke petang Sepang. Setelah 1 jam tanpa sinyal telepon seluler. Sebelumnya aku menikmati internet gratis dari wifi yang ditebar di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar. Internet dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Demikian juga ketika mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2. Dinginnya selasar kedatangan membuat jantung berpacu. Berdegup keras seperti kecepatan telepon seluler menjelajah internet gratis disana. Sengaja bergegas, mengabaikan toilet dan berharap antrian imigrasi tidak ramai.  Ini kali kedua mengalami tak ada antrian yang berarti di imigrasi. Petugas hanya memastikan sembari tersenyum “Dari Aceh? Mau lanjut ke Jakarta?” Mereka seakan terbiasa menghadapi masyarakat Aceh yang singgah sejenak di Negeri Jiran hanya untuk kembali menyeberang ke kota-kota lain di Indonesia. “Tak Cik, saya nak pi Thailand kejap ini malam dari TBS”. Cop cop, sidik jari, dan imigrasi berlalu begitu saja. Sudah 3 tempat pen