5 Coffee Shop di Bandar Lampung yang Cozy dan Instagramable

Pernah ngalamin nggak, lagi pengen kerja tapi bosen banget di rumah? Laptop udah nyala, kopi udah diseduh, tapi ide nggak muncul-muncul. Nah, biasanya di momen kayak gini saya pindah ke coffee shop. Di Bandar Lampung, sekarang udah banyak banget tempat ngopi yang bukan cuma enak buat nongkrong, tapi juga nyaman buat buka laptop, kerja, atau sekadar cari inspirasi.

Suasananya beda, vibes-nya dapet. Ada yang cozy dengan interior minimalis, ada yang outdoor penuh tanaman, sampai yang instagramable banget buat update feed. Dan yang paling penting: WiFi ngebut, colokan banyak, plus harga kopi masih ramah kantong. Jadi, coffee shop di Bandar Lampung ini bisa banget jadi "kantor kedua" buat kalian yang freelancer, mahasiswa, atau siapa pun yang suka kerja sambil ngopi. Ini dia tempat yang enak buat ngopi di Bandar Lampung menurutku.

Flipflop Coffee

1. Flipflop Coffee

Kalau kalian lagi cari coffee shop di Bandar Lampung yang terasa seperti rumah kedua, Flipflop Coffee wajib dicoba. Saya suka suasana hangat dan sofa empuknya — pas banget untuk duduk lama sambil kerja atau ngobrol santai. Kopi di sini disajikan dengan rasa enak yang selalu konsisten, sedangkan pilihan makanannya cukup mengenyangkan kalau kalian butuh sarapan atau lunch break. WiFi stabil dan colokan tersedia di beberapa sudut, jadi gak perlu khawatir kehabisan baterai saat menyelesaikan tugas. Suasana ramah, staff cekatan, dan mood-booster alami buat mereka yang butuh inspirasi.

Lokasi: Jl. Pulau Sebuku No.10, Tj. Baru, Kec. Sukabumi, Kota Bandar Lampung

Dijou Coffee

2. Dijou Coffee

Dijou Coffee tampil lebih elegan dan masuk daftar coffee shop di Bandar Lampung yang sering dipakai buat meeting kecil atau foto konten. Saya senang duduk di dekat jendela; cahaya natural bikin laptop dan mood kerja jadi enak. Menu kopinya punya aroma kuat dan pilihan single-origin yang patut dicoba buat pecinta specialty. Fasilitasnya ramah untuk pekerja remote: WiFi memadai, tempat duduk ergonomis, dan layanan cepat. Harganya sedikit di atas rata-rata, tapi sebanding dengan kualitas suasana dan rasa. Cocok buat kalian yang butuh suasana lebih serius tanpa kehilangan vibe cozy.

Lokasi: Jl. Hos Cokroaminoto No.95, Rw. Laut, Kec. Tanjungkarang Timur, Kota Bandar Lampung

Kopi Nako

3. Kopi Nako

Kopi Nako termasuk salah satu coffee shop di Bandar Lampung yang vibes-nya modern dan energik. Saya sering mampir kalau pengin suasana ramai tapi tetap nyaman untuk ngobrol bareng teman atau kerja kolaborasi. Area outdoornya luas, cocok buat mereka yang suka angin sore dan suasana terbuka. Menu lengkap—dari espresso dasar sampai minuman berbasis susu kreatif—membuat pilihan soal rasa jadi seru. Colokan tersedia, walau kadang jam sibuk harus berbagi meja. Kalau kalian cari spot yang fleksibel antara santai dan produktif, Kopi Nako bisa jadi andalan.

Lokasi: Jl. Sultan Agung, Labuhan Ratu, Kec. Kedaton, Kota Bandar Lampung

Wood Stairs Coffee

4. Wood Stairs Coffee

Wood Stairs Coffee adalah hidden gem di antara deretan coffee shop di Bandar Lampung; desainnya dominan kayu dan memberikan kesan tenang. Saya paling suka datang saat pagi hari, duduk sambil menyeruput kopi dan membaca — suasananya kondusif buat fokus. Tempat ini tidak terlalu besar sehingga suasana tetap hangat dan personal. Menu kopi klasik disajikan dengan rapi, dan ada beberapa camilan rumah yang pas menemani ritual ngopi. Jika kalian butuh tempat yang jauh dari keramaian untuk konsentrasi, Wood Stairs Coffee layak masuk daftar kunjungan.

Lokasi: Jl. Urip Sumoharjo No.204, Way Halim Permai, Kec. Way Halim, Kota Bandar Lampung.

5. Cafe de Nimu

Cafe de Nimu populer sebagai salah satu coffee shop di Bandar Lampung yang sangat instagramable; setiap sudutnya fotogenik dan sering dipakai untuk konten. Saya suka kombinasi dekor modern dan elemen playful yang membuat suasana selalu ceria. Selain spot foto, kualitas kopinya juga terjaga dan varian makanannya cocok untuk sharing. WiFi tersedia dan tempat ini ramah untuk ngobrol santai sambil sesekali membuka laptop. Untuk kalian yang ingin bekerja sambil update feed, Cafe de Nimu memberi dua keuntungan sekaligus: estetika dan kenyamanan.

Nama Café	WiFi	Colokan	Range Harga	Keunggulan	Kekurangan
Flipflop Coffee	⭐⭐⭐⭐	Ada	Rp20–40k	Cozy, interior homey	Sore sering ramai
Dijou Coffee Bar	⭐⭐⭐	Ada	Rp25–50k	Elegan, instagramable	Kadang waiting list
Kopi Nako	⭐⭐⭐⭐	Banyak	Rp20–40k	Outdoor luas, modern	Malam agak bising
Wood Stairs	⭐⭐⭐	Ada	Rp15–35k	Hidden gem, tenang	Tempat terbatas
Cafe de Nimu	⭐⭐⭐	Ada	Rp20–40k	Instagramable banget	Ramai di akhir pekan

Kuching Waterfront: History and Tranquility in Sarawak

Ah, the Kuching Waterfront! If you’ve never been, you’re in for a treat. The first time I visited, I wasn’t sure what to expect. I'd heard about it from a few travel forums, and it seemed like a "must-visit," but you know how those can be hit or miss. Spoiler alert: Kuching Waterfront was a massive hit for me, and I’m not the kind of person who’s easily impressed by just a riverside promenade. Let me tell you about my first day there—it started off a little rough. I woke up later than planned (typical me), rushed through breakfast, and by the time I made it to the Waterfront, it was mid-morning. Honestly, I was kind of grumpy because the sun was already blazing, and I forgot to pack a hat. That humidity? Yikes. But you know what? The moment I stepped onto the walkway and saw the Sarawak River, all my worries kind of melted away. There’s something about that wide, calm river that just puts you in a good mood. It’s like the whole city takes a deep breath there. The beauty ...

Henri Sinurat

Search This Blog

Featured Post