10 Pulau Yang Harus Dikunjungi di Kepulauan Riau

Kepulauan Riau adalah provinsi yang terletak di bagian timur Indonesia. Provinsi ini terdiri dari banyak pulau yang tersebar di sekitar Selat Malaka dan Laut China Selatan. Kepulauan Riau memiliki banyak tempat wisata yang menarik dan cocok untuk dikunjungi. Berikut adalah beberapa tempat wisata di Kepulauan Riau yang bisa menjadi pilihan Anda:

1. Pulau Bintan: Pulau Bintan adalah salah satu pulau terbesar di Kepulauan Riau. Pulau ini terkenal dengan pantainya yang indah dan air lautnya yang jernih. Di pulau ini, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas seperti snorkeling, diving, dan bermain air.

2. Pulau Batam: Pulau Batam adalah salah satu pulau yang paling populer di Kepulauan Riau. Pulau ini terkenal dengan pusat perbelanjaannya yang besar dan juga wisata kuliner yang lezat. Di pulau ini, Anda bisa mencoba berbagai makanan khas seperti seafood dan sate.

3. Pulau Anambas: Pulau Anambas adalah salah satu pulau yang terletak di ujung utara Kepulauan Riau. Pulau ini terkenal dengan keindahan alamnya yang masih sangat asri dan belum banyak terjamah oleh manusia. Di pulau ini, Anda bisa menikmati keindahan pantai dan juga melakukan berbagai aktivitas seperti snorkeling dan diving.

4. Pulau Penyengat: Pulau Penyengat adalah salah satu pulau kecil yang terletak di sebelah timur Pulau Bintan. Pulau ini terkenal dengan sejarahnya yang kaya dan juga keindahan alamnya yang masih sangat asri. Di pulau ini, Anda bisa mengunjungi berbagai tempat bersejarah seperti Masjid Raya Sultan Riau dan juga Istana Penyengat.

5. Pulau Natuna: Pulau Natuna adalah salah satu pulau yang terletak di ujung utara Kepulauan Riau. Pulau ini terkenal dengan keindahan alamnya yang masih sangat asri dan belum banyak terjamah oleh manusia. Di pulau ini, Anda bisa menikmati keindahan pantai dan juga melakukan berbagai aktivitas seperti snorkeling dan diving.

6. Pulau Lingga: Pulau Lingga adalah salah satu pulau yang terletak di sebelah selatan Kepulauan Riau. Pulau ini terkenal dengan keindahan alamnya yang masih sangat asri dan belum banyak terjamah oleh manusia. Di pulau ini, Anda bisa menikmati keindahan pantai dan juga melakukan berbagai aktivitas seperti snorkeling dan diving.

7. Pulau Tambelan: Pulau Tambelan adalah salah satu pulau yang terletak di ujung selatan Kepulauan Riau. Pulau ini terkenal dengan keindahan alamnya yang masih sangat asri dan belum banyak terjamah oleh manusia. Di pulau ini, Anda bisa menikmati keindahan pantai dan juga melakukan berbagai aktivitas seperti snorkeling dan diving.

8. Pulau Rempang: Pulau Rempang adalah salah satu pulau yang terletak di sebelah timur Pulau Batam. Pulau ini terkenal dengan keindahan alamnya yang masih sangat asri dan belum banyak terjamah oleh manusia. Di pulau ini, Anda bisa menikmati keindahan pantai dan juga melakukan berbagai aktivitas seperti snorkeling dan diving.

9. Pulau Galang: Pulau Galang adalah salah satu pulau yang terletak di sebelah timur Pulau Batam. Pulau ini terkenal dengan sejarahnya yang kaya dan juga keindahan alamnya yang masih sangat asri. Di pulau ini, Anda bisa mengunjungi berbagai tempat bersejarah seperti bekas tempat pengungsian pengungsi Vietnam.

10. Pulau Sugi: Pulau Sugi adalah salah satu pulau yang terletak di sebelah selatan Pulau Bintan. Pulau ini terkenal dengan keindahan alamnya yang masih sangat asri dan belum banyak terjamah oleh manusia. Di pulau ini, Anda bisa menikmati keindahan pantai dan juga melakukan berbagai aktivitas seperti snorkeling dan diving.

Itulah beberapa tempat wisata di Kepulauan Riau. Semoga informasi ini membantu.

El Comandante Coffee

Pria berambut pendek dan rapih menyambut kedatangan sore kala itu. Terlihat bordir halus di bagian belakang kemeja coklat muda nama kedai kopi. Seperti mengulang, meja kembali di bersihkan meski terlihat tak ada kotoran sedikit pun. Belum lagi senyum simpul saya berakhir, pemuda tersebut langsung menghilang ke dalam bangunan ruko tiga pintu tersebut. Elcomandante Coffee beberapa tahun terakhir ini menjadi tempat melepas penat atau bertemu banyak sahabat.

Naik Kereta Api Second Class Semalaman Dari Hatyai ke Bangkok (Thailand Part 3)

Setelah Menyambangi Wat Hat Yai Nai di Hatyai seharian tadi. Sebenarnya tidak seharian juga, karena hanya beberapa saat saja. Saya kembali ke Stasiun Kereta Api Hatyai. Ternyata ibu penjual kopi tadi pagi masih setia menunggu. Tidak ada salahnya memesan Thai Tea langsung di Thailand. Beliau tersenyum ketika saya sebut Thai Tea, "this name Tea, only Tea" ujarnya lagi. Seperti di Aceh, mana ada Kopi Aceh. Cuaca siang itu sangat terik, sementara jadwal kereta api masih lama. Sehingga 4 jam lamanya saya berputar putar di dalam stasiun kereta api. Menikmati makan siang di kantin stasiun. Menumpang isi baterai telepon seluler, bolak balik kamar mandi dan melihat lalu lalang pengunjung stasiun. Sayang sekali tidak banyak kursi tunggu yang disediakan. Jadilah hanya bisa duduk duduk saja. Kurang dari 1 jam menjelang keberangkatan, saya kembali mandi di toilet stasiun. Tenang saja, ada bilik khusus untuk kamar mandi. Hatyai itu panasnya luar biasa, jadi sebelum berangkat lebih baik m

Naik Bus dari TBS Malaysia ke Hat Yai Thailand

1 Juni 2019. Air Asia terakhir mengantarkan siang itu ke petang Sepang. Setelah 1 jam tanpa sinyal telepon seluler. Sebelumnya aku menikmati internet gratis dari wifi yang ditebar di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar. Internet dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Demikian juga ketika mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2. Dinginnya selasar kedatangan membuat jantung berpacu. Berdegup keras seperti kecepatan telepon seluler menjelajah internet gratis disana. Sengaja bergegas, mengabaikan toilet dan berharap antrian imigrasi tidak ramai. Ini kali kedua mengalami tak ada antrian yang berarti di imigrasi. Petugas hanya memastikan sembari tersenyum “Dari Aceh? Mau lanjut ke Jakarta?” Mereka seakan terbiasa menghadapi masyarakat Aceh yang singgah sejenak di Negeri Jiran hanya untuk kembali menyeberang ke kota-kota lain di Indonesia. “Tak Cik, saya nak pi Thailand kejap ini malam dari TBS”. Cop cop, sidik jari, dan imigrasi berlalu begitu saja. Sudah 3 tempat pen

Henri Sinurat

Search This Blog