Skip to main content

Pengalaman Perjalanan Nyaman dengan Aragon Travel: Bandung ke Semarang

 


Pada suatu pagi yang cerah, saya memutuskan untuk melakukan perjalanan dari Bandung ke Semarang. Namun, kali ini saya ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Setelah mencari beberapa opsi, saya memutuskan untuk menggunakan layanan travel Aragon.


Aragon Travel adalah salah satu perusahaan transportasi yang melayani rute Bandung, Serpong, Bogor, Depok, Purwokerto, Semarang, dan lebih banyak lagi di Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah. Salah satu lokasi outlet mereka berada di Buahbatu Bandung, yang sangat strategis berdekatan dengan pintu tol Buahbatu.


Saat tiba di outlet Aragon, saya merasa senang menemukan fasilitas yang memadai. Mereka memiliki ruang tunggu yang nyaman, toilet bersih, dan musholla untuk beribadah. Semuanya tampak terorganisir dengan baik.


Pilihan tiket pun cukup fleksibel, dan saya beruntung mendapatkan tiket promo dengan harga lebih terjangkau. Tiket normalnya seharga 350 ribu rupiah, tetapi saya bisa mendapatkannya dengan harga 340 ribu rupiah. Jadwal keberangkatan yang tersedia adalah pukul 07.00, 13.00, 19.00, dan 01.00 WIB.


Unit travel Aragon dilengkapi dengan 8 bangku premium, dan kendaraan yang digunakan adalah Toyota Hiace. Saya dijemput tepat waktu pukul 07.00 WIB, dan perjalanan dimulai dengan lancar masuk ke tol.


Selama perjalanan, saya merasa sangat nyaman. Kursi dapat direbahkan meskipun tidak penuh, dan setiap bangku dilengkapi dengan port USB untuk mengisi daya perangkat. Perjalanan ini memang didesain untuk kenyamanan penumpang.


Ternyata rute yang kami lalui sepenuhnya menggunakan jalan tol, yang tentunya membuat perjalanan lebih cepat dan nyaman. Harga tiket yang saya bayarkan terasa sangat wajar untuk kualitas layanan seperti ini.


Kami sempat beristirahat di rest area Cirebon sekitar 30 menit untuk melepaskan penat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Pengemudi Aragon sangat profesional dan perhatian terhadap penumpang, dan mereka membantu mengantarkan kami hingga sampai ke alamat tujuan kami di Semarang.


Secara keseluruhan, pengalaman perjalanan dengan Aragon Travel benar-benar memuaskan. Dari pelayanan yang ramah hingga kenyamanan perjalanan, semuanya sesuai dengan harapan. Saya sangat merekomendasikan layanan ini kepada siapa pun yang mencari pengalaman perjalanan yang nyaman dan terpercaya. Terima kasih, Aragon Travel, karena telah memberikan pengalaman perjalanan terbaik!

Comments

Popular posts from this blog

El Comandante Coffee

Pria berambut pendek dan rapih menyambut kedatangan sore kala itu. Terlihat bordir halus di bagian belakang kemeja coklat muda nama kedai kopi. Seperti mengulang, meja kembali di bersihkan meski terlihat tak ada kotoran sedikit pun. Belum lagi senyum simpul saya berakhir, pemuda tersebut langsung menghilang ke dalam bangunan ruko tiga pintu tersebut. Elcomandante Coffee beberapa tahun terakhir ini menjadi tempat melepas penat atau bertemu banyak sahabat.

Naik Kereta Api Second Class Semalaman Dari Hatyai ke Bangkok (Thailand Part 3)

Setelah Menyambangi Wat Hat Yai Nai di Hatyai   seharian tadi. Sebenarnya tidak seharian juga, karena hanya beberapa saat saja. Saya kembali ke Stasiun Kereta Api Hatyai. Ternyata ibu penjual kopi tadi pagi masih setia menunggu. Tidak ada salahnya memesan Thai Tea langsung di Thailand. Beliau tersenyum ketika saya sebut Thai Tea, "this name Tea, only Tea" ujarnya lagi. Seperti di Aceh, mana ada Kopi Aceh. Cuaca siang itu sangat terik, sementara jadwal kereta api masih lama. Sehingga 4 jam lamanya saya berputar putar di dalam stasiun kereta api. Menikmati makan siang di kantin stasiun. Menumpang isi baterai telepon seluler, bolak balik kamar mandi dan melihat lalu lalang pengunjung stasiun. Sayang sekali tidak banyak kursi tunggu yang disediakan. Jadilah hanya bisa duduk duduk saja. Kurang dari 1 jam menjelang keberangkatan, saya kembali mandi di toilet stasiun. Tenang saja, ada bilik khusus untuk kamar mandi. Hatyai itu panasnya luar biasa, jadi sebelum berangkat lebih baik m

Naik Bus dari TBS Malaysia ke Hat Yai Thailand

1 Juni 2019. Air Asia terakhir mengantarkan siang itu ke petang Sepang. Setelah 1 jam tanpa sinyal telepon seluler. Sebelumnya aku menikmati internet gratis dari wifi yang ditebar di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar. Internet dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Demikian juga ketika mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2. Dinginnya selasar kedatangan membuat jantung berpacu. Berdegup keras seperti kecepatan telepon seluler menjelajah internet gratis disana. Sengaja bergegas, mengabaikan toilet dan berharap antrian imigrasi tidak ramai.  Ini kali kedua mengalami tak ada antrian yang berarti di imigrasi. Petugas hanya memastikan sembari tersenyum “Dari Aceh? Mau lanjut ke Jakarta?” Mereka seakan terbiasa menghadapi masyarakat Aceh yang singgah sejenak di Negeri Jiran hanya untuk kembali menyeberang ke kota-kota lain di Indonesia. “Tak Cik, saya nak pi Thailand kejap ini malam dari TBS”. Cop cop, sidik jari, dan imigrasi berlalu begitu saja. Sudah 3 tempat pen