Skip to main content

Secangkir Cappuccino Railways Coffee Station



Jika kalian sedang mencari tempat yang cocok untuk menikmati secangkir kopi dengan sentuhan nostalgia peron kereta api, Railway Coffee Station adalah jawabannya. Terletak hanya beberapa langkah dari Stasiun Bandung, kedai kopi ini menawarkan pengalaman unik yang sulit untuk dilupakan.


Dengan jam operasional dari pukul 08.00 hingga 22.00 setiap hari, Railway Coffee Station adalah tempat yang tepat untuk kalian mulai atau akhiri hari. Meskipun tidak memiliki ruang yang terlalu besar, tata letak yang apik membuatnya terasa nyaman dan mengundang. Baik kalian mencari tempat untuk bekerja atau hanya bersantai, tempat ini memiliki berbagai pilihan tempat duduk, mulai dari meja kecil di luar hingga meja besar di dalam ruangan.



Salah satu daya tarik utama dari kedai kopi ini adalah pemandangan langsung ke jalur kereta api. Dari teras depan, kalian dapat menyaksikan kereta api yang hilir-mudik, menciptakan suasana unik yang memanggil kenangan perjalanan. Sebagian besar orang tahu bahwa suasana dapat memengaruhi rasa makanan dan minuman, dan di Railway Coffee Station, kalian dapat merasakan esensi stasiun kereta api dalam setiap tegukan kopi kalian.



Ketika datang ke menu, Railway Coffee Station tidak hanya menawarkan kopi yang segar dan lezat, tetapi juga variasi menu non-kopi yang menggugah selera. Namun, jika kalian pencinta kopi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi cappuccino mereka yang sangat nikmat. Satu hal yang menarik adalah penyajian gula aren yang terpisah, memberi kalian kendali atas seberapa manis minuman kalian.



Tidak hanya menu yang menarik, tetapi pelayanan dari para pekerja di Railway Coffee Station juga patut diacungi jempol. Kehangatan dan keramahan mereka membuat pengalaman berkunjung semakin menyenangkan. Harga yang terjangkau juga menjadi nilai tambah, menjadikan tempat ini cocok untuk semua kalangan.



Di dalam kedai ini, tulisan-tulisan di dinding memberikan sentuhan artistik dan suasana yang khas. Mereka berhasil menggabungkan elemen-elemen peron kereta api dengan desain modern, menciptakan ruang yang unik dan menarik. Bagi pecinta kopi dan pengalaman berbeda, Railway Coffee Station adalah destinasi wajib saat kalian berada di sekitar Stasiun Bandung.



Jadi, jika kalian sedang mencari tempat yang menyajikan kopi lezat sambil merasakan atmosfir peron kereta api, tidak ada tempat yang lebih baik daripada Railway Coffee Station. Dengan suasana yang unik, pilihan menu yang beragam, dan pelayanan yang ramah, tempat ini memberikan pengalaman kopi yang tak terlupakan.



Comments

Popular posts from this blog

El Comandante Coffee

Pria berambut pendek dan rapih menyambut kedatangan sore kala itu. Terlihat bordir halus di bagian belakang kemeja coklat muda nama kedai kopi. Seperti mengulang, meja kembali di bersihkan meski terlihat tak ada kotoran sedikit pun. Belum lagi senyum simpul saya berakhir, pemuda tersebut langsung menghilang ke dalam bangunan ruko tiga pintu tersebut. Elcomandante Coffee beberapa tahun terakhir ini menjadi tempat melepas penat atau bertemu banyak sahabat.

Naik Kereta Api Second Class Semalaman Dari Hatyai ke Bangkok (Thailand Part 3)

Setelah Menyambangi Wat Hat Yai Nai di Hatyai   seharian tadi. Sebenarnya tidak seharian juga, karena hanya beberapa saat saja. Saya kembali ke Stasiun Kereta Api Hatyai. Ternyata ibu penjual kopi tadi pagi masih setia menunggu. Tidak ada salahnya memesan Thai Tea langsung di Thailand. Beliau tersenyum ketika saya sebut Thai Tea, "this name Tea, only Tea" ujarnya lagi. Seperti di Aceh, mana ada Kopi Aceh. Cuaca siang itu sangat terik, sementara jadwal kereta api masih lama. Sehingga 4 jam lamanya saya berputar putar di dalam stasiun kereta api. Menikmati makan siang di kantin stasiun. Menumpang isi baterai telepon seluler, bolak balik kamar mandi dan melihat lalu lalang pengunjung stasiun. Sayang sekali tidak banyak kursi tunggu yang disediakan. Jadilah hanya bisa duduk duduk saja. Kurang dari 1 jam menjelang keberangkatan, saya kembali mandi di toilet stasiun. Tenang saja, ada bilik khusus untuk kamar mandi. Hatyai itu panasnya luar biasa, jadi sebelum berangkat lebih baik m

Naik Bus dari TBS Malaysia ke Hat Yai Thailand

1 Juni 2019. Air Asia terakhir mengantarkan siang itu ke petang Sepang. Setelah 1 jam tanpa sinyal telepon seluler. Sebelumnya aku menikmati internet gratis dari wifi yang ditebar di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar. Internet dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Demikian juga ketika mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2. Dinginnya selasar kedatangan membuat jantung berpacu. Berdegup keras seperti kecepatan telepon seluler menjelajah internet gratis disana. Sengaja bergegas, mengabaikan toilet dan berharap antrian imigrasi tidak ramai.  Ini kali kedua mengalami tak ada antrian yang berarti di imigrasi. Petugas hanya memastikan sembari tersenyum “Dari Aceh? Mau lanjut ke Jakarta?” Mereka seakan terbiasa menghadapi masyarakat Aceh yang singgah sejenak di Negeri Jiran hanya untuk kembali menyeberang ke kota-kota lain di Indonesia. “Tak Cik, saya nak pi Thailand kejap ini malam dari TBS”. Cop cop, sidik jari, dan imigrasi berlalu begitu saja. Sudah 3 tempat pen