Skip to main content

Lexus Coffee & Eatery: Megah, Murah, dan Ramah untuk Santai di Blitar



Selamat datang di Lexus Coffee & Eatery, destinasi sempurna untuk kalian bersantai dan menikmati berbagai hidangan lezat tanpa menguras isi dompet! Jika kalian sedang berada di Blitar dan mencari tempat yang spacious dan nyaman, sambil menikmati pelayanan terbaik, maka tak ada pilihan yang lebih baik daripada Lexus Coffee & Eatery.


Berlokasi strategis dekat dengsn Stasiun Blitar, tempat ini mudah diakses dan jelas terlihat dari jalan. Dengan fasilitas parkir yang luas, kalian tidak perlu khawatir mencari tempat untuk kendaraan kalian. Begitu masuk, kalian akan langsung terkesima dengan megahnya suasana tempat ini, namun jangan khawatir, harga-harganya tetap ramah di kantong. 


Bangunan kedai kopi ini menggunakan kaca besar sebagai dindingnya. Kita bisa menikmati suasana jalan raya di depannya. Sayangnya saya tak sempat merasakan ruangan di lantai dua. Karena sudah terlalu nyaman untuk duduk di lantai satu. Kedai kopi ini juga menyajikan bangku dan meja panjangan di teras depan. Tentunya sangat cocok untuk kalian yang ingin menikmati kopi sembari menikmati tembakau.

Menu makanan di Lexus Coffee & Eatery juga patut kalian acungi jempol. Dari masakan Indonesia hingga Jepang dan western, pilihannya beragam dengan harga yang fair price.

Saya sangat menikmati Nasi Goreng Jawa mereka yang khas, walaupun agak terasa minyaknya, tetapi rasa minyaknya tidak terlalu dominan. Aromanya begitu menggugah selera dan porsi yang disajikan pas untuk mengganjal perut lapar. Bagi kalian para pencinta kopi, jangan lewatkan untuk mencicipi Cappuccino mereka. Ini kali kedua saya mencoba Cappuccino di kedai kopi ini, dan rasanya tidak pernah mengecewakan. Sesuai dengan ekspektasi, cita rasanya begitu memanjakan lidah, dan yang lebih menggembirakan lagi, harganya sangat bersahabat dengan kantong. Saya memang selalu was was jika berkunjung ke kedai kopi yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Alhasil, cappucino selalu jadi pilihan. Dan beruntungnya, cappucino Lexus Coffee & Eatery ini bisa jadi pilihan yang tepat.

Hanya dengan 18 ribu, kalian bisa menikmati Cappuccino dingin atau panas, sesuai selera kalian. Jika kopi bukan minuman favorit kalian, jangan khawatir, karena Lexus Coffee & Eatery juga menawarkan berbagai pilihan minuman lain yang menggoda. Tempat ini juga sangat cocok untuk kalian berkumpul dengan teman lama atau keluarga. Konsepnya yang ramah keluarga membuat kalian betah berlama-lama di sini sambil menikmati waktu bersama orang-orang terkasih.

Jadi, jika kalian berada di Blitar atau berencana untuk mengunjungi kota ini, jangan lupa mampir ke Lexus Coffee & Eatery. Tempat yang megah, harga yang terjangkau, dan pelayanan yang cepat membuat pengalaman santai kalian menjadi lebih istimewa.



Comments

Popular posts from this blog

El Comandante Coffee

Pria berambut pendek dan rapih menyambut kedatangan sore kala itu. Terlihat bordir halus di bagian belakang kemeja coklat muda nama kedai kopi. Seperti mengulang, meja kembali di bersihkan meski terlihat tak ada kotoran sedikit pun. Belum lagi senyum simpul saya berakhir, pemuda tersebut langsung menghilang ke dalam bangunan ruko tiga pintu tersebut. Elcomandante Coffee beberapa tahun terakhir ini menjadi tempat melepas penat atau bertemu banyak sahabat.

Naik Kereta Api Second Class Semalaman Dari Hatyai ke Bangkok (Thailand Part 3)

Setelah Menyambangi Wat Hat Yai Nai di Hatyai   seharian tadi. Sebenarnya tidak seharian juga, karena hanya beberapa saat saja. Saya kembali ke Stasiun Kereta Api Hatyai. Ternyata ibu penjual kopi tadi pagi masih setia menunggu. Tidak ada salahnya memesan Thai Tea langsung di Thailand. Beliau tersenyum ketika saya sebut Thai Tea, "this name Tea, only Tea" ujarnya lagi. Seperti di Aceh, mana ada Kopi Aceh. Cuaca siang itu sangat terik, sementara jadwal kereta api masih lama. Sehingga 4 jam lamanya saya berputar putar di dalam stasiun kereta api. Menikmati makan siang di kantin stasiun. Menumpang isi baterai telepon seluler, bolak balik kamar mandi dan melihat lalu lalang pengunjung stasiun. Sayang sekali tidak banyak kursi tunggu yang disediakan. Jadilah hanya bisa duduk duduk saja. Kurang dari 1 jam menjelang keberangkatan, saya kembali mandi di toilet stasiun. Tenang saja, ada bilik khusus untuk kamar mandi. Hatyai itu panasnya luar biasa, jadi sebelum berangkat lebih baik m

Naik Bus dari TBS Malaysia ke Hat Yai Thailand

1 Juni 2019. Air Asia terakhir mengantarkan siang itu ke petang Sepang. Setelah 1 jam tanpa sinyal telepon seluler. Sebelumnya aku menikmati internet gratis dari wifi yang ditebar di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar. Internet dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Demikian juga ketika mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2. Dinginnya selasar kedatangan membuat jantung berpacu. Berdegup keras seperti kecepatan telepon seluler menjelajah internet gratis disana. Sengaja bergegas, mengabaikan toilet dan berharap antrian imigrasi tidak ramai.  Ini kali kedua mengalami tak ada antrian yang berarti di imigrasi. Petugas hanya memastikan sembari tersenyum “Dari Aceh? Mau lanjut ke Jakarta?” Mereka seakan terbiasa menghadapi masyarakat Aceh yang singgah sejenak di Negeri Jiran hanya untuk kembali menyeberang ke kota-kota lain di Indonesia. “Tak Cik, saya nak pi Thailand kejap ini malam dari TBS”. Cop cop, sidik jari, dan imigrasi berlalu begitu saja. Sudah 3 tempat pen