Skip to main content

Pilihan Transportasi yang Nyaman dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandung


Saat bepergian dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandung, Indonesia, terdapat beberapa pilihan transportasi yang dapat dipilih, seperti bus, layanan travel, dan sewa mobil. Setiap pilihan transportasi ini menyesuaikan dengan preferensi dan anggaran yang berbeda. Jika Anda ingin menghemat biaya, bus dan layanan travel adalah pilihan yang disarankan karena biaya yang dibayarkan sesuai dengan jumlah kursi yang digunakan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai pilihan transportasi, fitur-fitur, jadwal, dan tarifnya, sehingga Anda dapat memilih moda transportasi yang paling sesuai untuk perjalanan Anda.



Transportasi Bus 


Bus Primajasa

Bus Primajasa menawarkan sarana transportasi yang handal dan terjangkau dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandung. Dengan penataan tempat duduk yang nyaman dalam konfigurasi 2-2. Bus juga dilengkapi dengan fasilitas AC, air mineral gratis, kursi yang bisa direbahkan, dan sandaran kaki, Bus Primajasa memastikan perjalanan yang nyaman bagi penumpang. Terdapat dua tujuan di Bandung, yaitu Batununggal Indah Bandung dan Caringin Bandung.

Bus berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandung setiap jam antara pukul 08:00 hingga 23:00 WIB (Waktu Indonesia Barat).

Bus dari Pool Batununggal Bandung ke Bandara Soekarno-Hatta berangkat setiap jam dari pukul 00:00 hingga 23:00 WIB.

Dari Pool Caringin Bandung, bus ke Bandara Soekarno-Hatta berangkat pada pukul 01:00, 05:00, 07:00, 09:00, 11:00, dan 23:00 WIB.

Tarif untuk perjalanan satu arah adalah 170.000 Rupiah, memberikan pilihan yang ekonomis bagi para pelancong.

Baca Juga: Transportasi Dari Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang Ke Kota

Layanan Travel 

Saat bepergian dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandung, salah satu pilihan transportasi yang nyaman adalah menggunakan layanan travel dengan moda transportasi Hiace. Hiace adalah jenis kendaraan berukuran sedang yang dapat mengakomodasi sejumlah penumpang dengan nyaman.Layanan-layanan ini antara lain Jackal Holidays, Citi Trans, Lintas Shuttle, Primajasa, dan Sinar Jaya Shuttle.


1. Jackal Holidays

Jackal Holidays menawarkan keberangkatan setiap jam, memberikan layanan yang handal dan efisien bagi para pelancong. Tarif untuk Jackal Holidays adalah 200.000 Rupiah. Jackal Holidays mempunyai jadwal keberangkatan setiap jam dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta.


2. Citi Trans

Citi Trans menawarkan berbagai waktu keberangkatan, dengan tarif mulai dari 195.000 Rupiah hingga 215.000 Rupiah.

3. Sinar Jaya Shuttle

Sinar Jaya Shuttle menawarkan keberangkatan pada interval yang nyaman. Dengan tarif 185.000 Rupiah, Anda dapat turun di Pasteur atau Jalan Suci di Bandung.

Baca Juga: Transportasi Dari Bandara KLIA 2

4. Lintas Shuttle


Lintas Shuttle adalah pilihan lain dengan keberangkatan setiap jam. Tarifnya adalah 190.000 Rupiah, dan penumpang dapat turun di Pasteur, Simpang Dago, atau Buah Batu di Bandung.

5. Primajasa

Primajasa menawarkan keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Jalan Diponegoro di Bandung. Tarif untuk Primajasa dimulai dari 190.000 Rupiah.


Saat melakukan perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandung, Anda memiliki beberapa pilihan transportasi yang nyaman untuk dipilih. Bus, seperti Bus Primajasa, menyediakan tarif yang terjangkau, tempat duduk yang nyaman, dan jadwal keberangkatan yang sering. Layanan travel seperti Jackal Holidays, Citi Trans, Lintas Shuttle, Primajasa, dan Sinar Jaya Shuttle menawarkan fleksibilitas dan kenyamanan, dengan tarif dan jadwal yang berbeda-beda. Pertimbangkan anggaran, preferensi kenyamanan, dan jadwal Anda saat memilih moda transportasi yang paling sesuai untuk perjalanan menyenangkan dari bandara ke kota yang ramai, Bandung.

 


Comments

Popular posts from this blog

El Comandante Coffee

Pria berambut pendek dan rapih menyambut kedatangan sore kala itu. Terlihat bordir halus di bagian belakang kemeja coklat muda nama kedai kopi. Seperti mengulang, meja kembali di bersihkan meski terlihat tak ada kotoran sedikit pun. Belum lagi senyum simpul saya berakhir, pemuda tersebut langsung menghilang ke dalam bangunan ruko tiga pintu tersebut. Elcomandante Coffee beberapa tahun terakhir ini menjadi tempat melepas penat atau bertemu banyak sahabat.

Naik Kereta Api Second Class Semalaman Dari Hatyai ke Bangkok (Thailand Part 3)

Setelah Menyambangi Wat Hat Yai Nai di Hatyai   seharian tadi. Sebenarnya tidak seharian juga, karena hanya beberapa saat saja. Saya kembali ke Stasiun Kereta Api Hatyai. Ternyata ibu penjual kopi tadi pagi masih setia menunggu. Tidak ada salahnya memesan Thai Tea langsung di Thailand. Beliau tersenyum ketika saya sebut Thai Tea, "this name Tea, only Tea" ujarnya lagi. Seperti di Aceh, mana ada Kopi Aceh. Cuaca siang itu sangat terik, sementara jadwal kereta api masih lama. Sehingga 4 jam lamanya saya berputar putar di dalam stasiun kereta api. Menikmati makan siang di kantin stasiun. Menumpang isi baterai telepon seluler, bolak balik kamar mandi dan melihat lalu lalang pengunjung stasiun. Sayang sekali tidak banyak kursi tunggu yang disediakan. Jadilah hanya bisa duduk duduk saja. Kurang dari 1 jam menjelang keberangkatan, saya kembali mandi di toilet stasiun. Tenang saja, ada bilik khusus untuk kamar mandi. Hatyai itu panasnya luar biasa, jadi sebelum berangkat lebih baik m

Naik Bus dari TBS Malaysia ke Hat Yai Thailand

1 Juni 2019. Air Asia terakhir mengantarkan siang itu ke petang Sepang. Setelah 1 jam tanpa sinyal telepon seluler. Sebelumnya aku menikmati internet gratis dari wifi yang ditebar di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar. Internet dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Demikian juga ketika mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2. Dinginnya selasar kedatangan membuat jantung berpacu. Berdegup keras seperti kecepatan telepon seluler menjelajah internet gratis disana. Sengaja bergegas, mengabaikan toilet dan berharap antrian imigrasi tidak ramai.  Ini kali kedua mengalami tak ada antrian yang berarti di imigrasi. Petugas hanya memastikan sembari tersenyum “Dari Aceh? Mau lanjut ke Jakarta?” Mereka seakan terbiasa menghadapi masyarakat Aceh yang singgah sejenak di Negeri Jiran hanya untuk kembali menyeberang ke kota-kota lain di Indonesia. “Tak Cik, saya nak pi Thailand kejap ini malam dari TBS”. Cop cop, sidik jari, dan imigrasi berlalu begitu saja. Sudah 3 tempat pen