Skip to main content

Sustainable Tourism: Pariwisata Berkelanjutan untuk Masa Depan yang Lebih Baik

 


Pariwisata telah menjadi salah satu industri terbesar di dunia, dengan kontribusi terhadap ekonomi global yang signifikan. Namun, pertumbuhan pariwisata yang pesat juga dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat setempat. Oleh karena itu, sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan menjadi semakin penting dalam mempromosikan pengembangan pariwisata yang seimbang dan berkelanjutan bagi masa depan yang lebih baik.

Apa itu Sustainable Tourism?

Sustainable tourism dapat diartikan sebagai pariwisata yang menghargai dan menjaga keberlanjutan lingkungan, ekonomi, dan sosial-budaya di destinasi wisata. Konsep ini mengambil pendekatan berkelanjutan dalam mengembangkan pariwisata, yang bertujuan untuk meningkatkan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat, sambil melindungi sumber daya alam dan budaya untuk generasi mendatang.

Sustainable tourism berfokus pada pembangunan pariwisata yang berkelanjutan, di mana pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat dipertimbangkan bersama-sama dengan pelestarian lingkungan alam. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana, pengembangan ekonomi lokal, dan perlindungan warisan budaya dan sejarah.

Mengapa Sustainable Tourism Penting?

Sustainable tourism menjadi semakin penting dalam mempromosikan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dan seimbang. Dalam beberapa dekade terakhir, pertumbuhan pariwisata telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi ekonomi global. Namun, pertumbuhan pariwisata yang tidak terkendali dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat setempat.

Pengembangan pariwisata yang tidak berkelanjutan dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan, degradasi budaya dan warisan sejarah, dan pengusiran masyarakat lokal dari tempat tinggal mereka. Selain itu, pariwisata yang tidak berkelanjutan dapat menghasilkan penghasilan yang tidak adil bagi masyarakat setempat dan menciptakan ketidakstabilan ekonomi yang besar.

Sustainable tourism menawarkan alternatif yang lebih berkelanjutan dan seimbang dalam pengembangan pariwisata. Sustainable tourism dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih adil bagi masyarakat setempat, menghasilkan penghasilan yang berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Selain itu, sustainable tourism juga dapat memperkuat kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan alam dan warisan budaya, sehingga dapat membantu melestarikan sumber daya alam dan budaya untuk generasi mendatang.


Bagaimana Cara Mengembangkan Sustainable Tourism?

Mengembangkan sustainable tourism membutuhkan kerja sama antara pemerintah, pengusaha pariwisata, dan masyarakat setempat. Beberapa cara untuk mengembangkan sustainable tourism antara lain:

Memperhatikan pelestarian lingkungan alam dan sumber daya alam

Sustainable tourism harus memperhatikan pelestarian lingkungan alam dan sumber daya alam, seperti air dan udara bersih, hutan, pantai, dan laut. Ini dapat dilakukan dengan mengadopsi praktik ramah lingkungan dalam pengelolaan pariwisata, seperti pengelolaan sampah dan penggunaan energi terbarukan.

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat

Sustainable tourism harus meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat dengan menciptakan kesempatan kerja yang adil dan menghormati hak asasi manusia. Ini dapat dilakukan dengan mengembangkan ekonomi lokal dan membangun keterampilan dan pengetahuan masyarakat setempat dalam industri pariwisata.

Meningkatkan pengalaman wisatawan

Sustainable tourism juga harus meningkatkan pengalaman wisatawan dengan mempromosikan keunikan dan keanekaragaman destinasi wisata, sehingga wisatawan dapat mengalami budaya lokal dan sumber daya alam yang unik.

Menerapkan kebijakan dan regulasi yang mendukung sustainable tourism

Pemerintah harus menerapkan kebijakan dan regulasi yang mendukung sustainable tourism, seperti pengelolaan tata ruang yang bijaksana, perlindungan lingkungan alam, dan pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan. Pemerintah juga dapat memberikan insentif dan dukungan keuangan bagi pengusaha pariwisata yang menerapkan praktik sustainable tourism.


Sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan menjadi semakin penting dalam mengembangkan pariwisata yang seimbang dan berkelanjutan bagi masa depan yang lebih baik. Sustainable tourism bertujuan untuk meningkatkan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat, sambil melindungi sumber daya alam dan budaya untuk generasi mendatang. Pengembangan sustainable tourism membutuhkan kerja sama antara pemerintah, pengusaha pariwisata, dan masyarakat setempat, dengan memperhatikan pelestarian lingkungan alam, peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat, meningkatkan pengalaman wisatawan, dan menerapkan kebijakan dan regulasi yang mendukung sustainable tourism.

 

Comments

Popular posts from this blog

El Comandante Coffee

Pria berambut pendek dan rapih menyambut kedatangan sore kala itu. Terlihat bordir halus di bagian belakang kemeja coklat muda nama kedai kopi. Seperti mengulang, meja kembali di bersihkan meski terlihat tak ada kotoran sedikit pun. Belum lagi senyum simpul saya berakhir, pemuda tersebut langsung menghilang ke dalam bangunan ruko tiga pintu tersebut. Elcomandante Coffee beberapa tahun terakhir ini menjadi tempat melepas penat atau bertemu banyak sahabat.

Naik Kereta Api Second Class Semalaman Dari Hatyai ke Bangkok (Thailand Part 3)

Setelah Menyambangi Wat Hat Yai Nai di Hatyai   seharian tadi. Sebenarnya tidak seharian juga, karena hanya beberapa saat saja. Saya kembali ke Stasiun Kereta Api Hatyai. Ternyata ibu penjual kopi tadi pagi masih setia menunggu. Tidak ada salahnya memesan Thai Tea langsung di Thailand. Beliau tersenyum ketika saya sebut Thai Tea, "this name Tea, only Tea" ujarnya lagi. Seperti di Aceh, mana ada Kopi Aceh. Cuaca siang itu sangat terik, sementara jadwal kereta api masih lama. Sehingga 4 jam lamanya saya berputar putar di dalam stasiun kereta api. Menikmati makan siang di kantin stasiun. Menumpang isi baterai telepon seluler, bolak balik kamar mandi dan melihat lalu lalang pengunjung stasiun. Sayang sekali tidak banyak kursi tunggu yang disediakan. Jadilah hanya bisa duduk duduk saja. Kurang dari 1 jam menjelang keberangkatan, saya kembali mandi di toilet stasiun. Tenang saja, ada bilik khusus untuk kamar mandi. Hatyai itu panasnya luar biasa, jadi sebelum berangkat lebih baik m

Naik Bus dari TBS Malaysia ke Hat Yai Thailand

1 Juni 2019. Air Asia terakhir mengantarkan siang itu ke petang Sepang. Setelah 1 jam tanpa sinyal telepon seluler. Sebelumnya aku menikmati internet gratis dari wifi yang ditebar di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar. Internet dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Demikian juga ketika mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2. Dinginnya selasar kedatangan membuat jantung berpacu. Berdegup keras seperti kecepatan telepon seluler menjelajah internet gratis disana. Sengaja bergegas, mengabaikan toilet dan berharap antrian imigrasi tidak ramai.  Ini kali kedua mengalami tak ada antrian yang berarti di imigrasi. Petugas hanya memastikan sembari tersenyum “Dari Aceh? Mau lanjut ke Jakarta?” Mereka seakan terbiasa menghadapi masyarakat Aceh yang singgah sejenak di Negeri Jiran hanya untuk kembali menyeberang ke kota-kota lain di Indonesia. “Tak Cik, saya nak pi Thailand kejap ini malam dari TBS”. Cop cop, sidik jari, dan imigrasi berlalu begitu saja. Sudah 3 tempat pen