Skip to main content

Yang Dapat Dilakukan Saat Berlibur Di Sabang

 


Sabang adalah kota kecil di ujung barat Pulau Weh, Provinsi Aceh. Kota ini terkenal dengan keindahan alamnya yang masih sangat asri, seperti pantai pasir putih dan laut biru yang jernih. Selain itu, kota ini juga memiliki budaya dan sejarah yang unik. Jika Anda merencanakan liburan di Sabang, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan:

 1. Menikmati Keindahan Pantai


Sabang memiliki beberapa pantai yang indah dan menakjubkan, seperti Pantai Sumur Tiga, Pantai Kasih, dan Pantai Iboih. Di sini, Anda dapat bersantai sambil menikmati pemandangan laut yang biru dan pasir putih yang lembut. Jika Anda menyukai olahraga air, Sabang juga memiliki tempat menyelam yang populer seperti Batee Tokong dan Shark Plateau.

 2. Berkunjung ke Benteng Jepang Anoi Hitam


Benteng Jepang merupakan tempat wisata yang sangat populer di Sabang. Di sini, Anda dapat melihat sejarah pertahanan Belanda di daerah Ujong Kareung, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang. Posisi Benteng berada di tepi laut. Sehingga kita dapat melihat lautan lepas dengan pandangan luas dari kawasan benteng.

Baca Juga: Secuil Belanda di Taman Celocia Kabupaten Aceh Jaya


3. Berbelanja di Pasar Ikan

Pasar Ikan Sabang adalah tempat yang tepat bagi Anda yang ingin mencoba hidangan laut segar. Di sini, Anda dapat membeli berbagai jenis ikan dan hasil laut lainnya, seperti udang, cumi, dan kerang. Selain itu, pasar ini juga memiliki pasar sayur-sayuran yang menjual hasil tani lokal.

4.  Menikmati Kuliner Khas Aceh

Aceh terkenal dengan masakan khasnya yang pedas dan aromatik. Di Sabang, Anda dapat mencoba berbagai hidangan khas Aceh seperti mie Aceh, gulai kepala ikan, dan nasi goreng Aceh. Jangan lupa mencoba kopi Aceh yang legendaris, kopi Gayo, yang memiliki rasa yang unik dan aroma yang kuat. Yang tidak kalah nikmat adalah Sate Gurita, kuliner khas dari Pulau di Ujung Sumatera.

Baca Juga: Guesthouse Bu Ade Sabang Feel Like Home

 
5. Mengunjungi Pulau Rubiah

Pulau Rubiah terletak di dekat kawasan Pantai Iboih dan terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya. Di sini, Anda dapat melakukan snorkeling atau menyelam untuk melihat keindahan karang dan biota laut yang indah. Pulau ini juga merupakan tempat yang cocok untuk bersantai dan menikmati keindahan alam yang masih sangat asri.


6. Menikmati Sunset di Nol Kilometer

Tugu Nol Kilometer adalah penanda lokasi batas pertama Indonesia yang berada di wilayah barat. Kawasan ini telah dibangun menjadi kawasan ekowisata yang melibatkan masyarakat setempat. Di kawasan ini juga dibangun sebuah tugu besar yang sangat layak dijadikan sebagai objek foto. Disarankan datang kesini ketika matahari akan terbenam. Kita dapat melihat sunset yang indah jika cuaca sedang bersahabat.

Baca Juga: Meugang Sebuah Tradisi Unik di Aceh

 
Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan ketika liburan di Sabang Aceh. Kota kecil ini menawarkan keindahan alam yang spektakuler dan menarik untuk dijelajahi. Jangan lupa untuk merencanakan liburan Anda dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Selamat berlibur!

Comments

Popular posts from this blog

El Comandante Coffee

Pria berambut pendek dan rapih menyambut kedatangan sore kala itu. Terlihat bordir halus di bagian belakang kemeja coklat muda nama kedai kopi. Seperti mengulang, meja kembali di bersihkan meski terlihat tak ada kotoran sedikit pun. Belum lagi senyum simpul saya berakhir, pemuda tersebut langsung menghilang ke dalam bangunan ruko tiga pintu tersebut. Elcomandante Coffee beberapa tahun terakhir ini menjadi tempat melepas penat atau bertemu banyak sahabat.

Naik Kereta Api Second Class Semalaman Dari Hatyai ke Bangkok (Thailand Part 3)

Setelah Menyambangi Wat Hat Yai Nai di Hatyai   seharian tadi. Sebenarnya tidak seharian juga, karena hanya beberapa saat saja. Saya kembali ke Stasiun Kereta Api Hatyai. Ternyata ibu penjual kopi tadi pagi masih setia menunggu. Tidak ada salahnya memesan Thai Tea langsung di Thailand. Beliau tersenyum ketika saya sebut Thai Tea, "this name Tea, only Tea" ujarnya lagi. Seperti di Aceh, mana ada Kopi Aceh. Cuaca siang itu sangat terik, sementara jadwal kereta api masih lama. Sehingga 4 jam lamanya saya berputar putar di dalam stasiun kereta api. Menikmati makan siang di kantin stasiun. Menumpang isi baterai telepon seluler, bolak balik kamar mandi dan melihat lalu lalang pengunjung stasiun. Sayang sekali tidak banyak kursi tunggu yang disediakan. Jadilah hanya bisa duduk duduk saja. Kurang dari 1 jam menjelang keberangkatan, saya kembali mandi di toilet stasiun. Tenang saja, ada bilik khusus untuk kamar mandi. Hatyai itu panasnya luar biasa, jadi sebelum berangkat lebih baik m

Naik Bus dari TBS Malaysia ke Hat Yai Thailand

1 Juni 2019. Air Asia terakhir mengantarkan siang itu ke petang Sepang. Setelah 1 jam tanpa sinyal telepon seluler. Sebelumnya aku menikmati internet gratis dari wifi yang ditebar di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar. Internet dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Demikian juga ketika mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2. Dinginnya selasar kedatangan membuat jantung berpacu. Berdegup keras seperti kecepatan telepon seluler menjelajah internet gratis disana. Sengaja bergegas, mengabaikan toilet dan berharap antrian imigrasi tidak ramai.  Ini kali kedua mengalami tak ada antrian yang berarti di imigrasi. Petugas hanya memastikan sembari tersenyum “Dari Aceh? Mau lanjut ke Jakarta?” Mereka seakan terbiasa menghadapi masyarakat Aceh yang singgah sejenak di Negeri Jiran hanya untuk kembali menyeberang ke kota-kota lain di Indonesia. “Tak Cik, saya nak pi Thailand kejap ini malam dari TBS”. Cop cop, sidik jari, dan imigrasi berlalu begitu saja. Sudah 3 tempat pen