Skip to main content

Featured Post

Mengenal Sambal Lado Mudo Khas Padang

Mengenal Sambal Lado Mudo Khas Padang

 

Itiak Lado Mudo
Itiak Lado Mudo

Sambal Lado Mudo adalah salah satu elemen paling ikonik dalam kuliner Minang. Warna hijau cerah, rasa pedas ringan dengan sentuhan segar, dan aroma tumisan yang khas membuatnya selalu dicari di setiap rumah makan Padang. Banyak orang mengenalnya sebagai sambal ijo, namun di tanah Minang sendiri nama aslinya adalah lado mudo — istilah yang merujuk pada cabai hijau yang menjadi bahan utama.

Artikel ini membahas asal-usul, karakter rasa, cara membuat, hingga berbagai variasi yang berkembang, sehingga pembaca bisa memahami kenapa sambal ini begitu lekat dalam tradisi kuliner Padang.

Asal-Usul dan Peran Lado Mudo dalam Kuliner Minang

Di balik rasa segar dan warnanya yang memikat, Lado Mudo menyimpan kisah panjang dalam budaya makan Minang. Dalam rumah makan Padang, sambal ini hampir selalu disajikan di meja. Keberadaannya membantu menyeimbangkan cita rasa lauk yang kaya rempah seperti rendang atau gulai, sehingga pengalaman makan terasa lebih harmonis.

Lado Mudo bukan hanya sambal pelengkap; posisinya sudah menjadi bagian dari identitas kuliner Minang. Kehadirannya melekat pada cara masyarakat Padang menikmati makanan sehari-hari.

Bahan-Bahan Utama Sambal Lado Mudo

Kekuatan rasa Lado Mudo berasal dari kombinasi bahan sederhana namun aromatik:

  • Cabai hijau besar
  • Cabai rawit hijau (opsional untuk sensasi lebih pedas)
  • Bawang merah
  • Bawang putih (tidak selalu digunakan, tergantung versi)
  • Tomat hijau
  • Garam
  • Perasan jeruk nipis
  • Minyak goreng untuk menumis

Beberapa variasi menambahkan bahan lain seperti:

  • Ikan teri jengki untuk rasa gurih
  • Sedikit gula pada versi resto agar rasanya lebih seimbang

Cara Membuat Sambal Lado Mudo Khas Padang

Teknik pembuatannya terbilang mudah namun perlu langkah yang tepat agar rasa dan warna tetap maksimal.

1. Mengukus Bahan

Cabai hijau, bawang merah, dan tomat hijau biasanya dikukus sekitar lima menit. Teknik ini menjaga warna tetap hijau serta membuat tekstur lebih mudah dihaluskan.

2. Menghaluskan Secara Kasar

Setelah dikukus, bahan ditumbuk menggunakan ulekan. Teksturnya tidak perlu terlalu halus; justru tumbukan kasar membuat rasa lebih mantap.

3. Menumis

Minyak dipanaskan, lalu sambal ditumis hingga layu dan aromanya keluar. Di tahap ini, tambahkan garam, sedikit gula (opsional), serta perasan jeruk nipis.

4. Penyesuaian Rasa

Gunakan jeruk nipis atau lemon agar sambal terasa cerah, segar, dan tidak mudah menghitam.

Karakter Lado Mudo

Ciri khas Lado Mudo terasa jelas sejak suapan pertama. Pedasnya tidak langsung menyerang, melainkan hadir lembut dari cabai hijau yang memang memiliki karakter lebih ramah dibanding cabai merah. Sensasi segarnya muncul seketika—paduan tomat hijau dan perasan jeruk memberikan sentuhan cerah yang membuat lidah terasa bangun. Gurihnya semakin menonjol saat aroma bawang dan minyak panas mulai bertemu, menghadirkan rasa yang kaya namun tetap ringan.

Aromanya pun berbeda; wangi khas tumisan hijau ini langsung mengingatkan pada dapur rumah makan Padang yang selalu sibuk. Ketika disandingkan dengan hidangan berbumbu kuat, sambal ini bekerja seperti penyeimbang alami. Lado Mudo menghadirkan kesegaran yang memotong rasa berat dan berminyak, membuat setiap lauk terasa lebih harmonis dan nyaman disantap hingga suapan terakhir.

Variasi Lado Mudo

Variasi Lado Mudo di berbagai dapur memperlihatkan bagaimana sambal hijau ini berkembang mengikuti kebiasaan dan selera para pembuatnya. Di restoran Padang, rasa gurihnya lebih menonjol. Sambalnya ditumis lebih lama hingga aromanya pekat dan warnanya berubah menjadi hijau gelap, tanda bahwa bumbunya matang sempurna. Beberapa tempat bahkan menambahkan teri jengki untuk memberikan karakter gurih yang lebih kaya dan aroma khas yang langsung menggugah selera.

Di dapur rumahan, tampilannya sering kali berbeda. Warna hijau sambal terlihat lebih cerah karena proses menumis biasanya lebih singkat. Pilihan minyak pun lebih bebas, mengikuti stok dapur masing-masing. Ada yang menghaluskan bahannya dengan blender untuk kepraktisan, walau banyak yang tetap setia pada ulekan demi mendapatkan tekstur kasar yang membuat sambal terasa lebih hidup.

Keragaman cara membuat inilah yang membuat Lado Mudo dicintai lintas generasi. Setiap dapur menghadirkan versinya sendiri, namun semuanya tetap memancarkan kehangatan dan cita rasa khas Minang yang tidak pernah gagal memanjakan lidah.

Kalian yang mau beli Itiak Lado Mudo silakan beli disini.


Comments

Popular posts from this blog

Cara Merubah Tempat Duduk Kereta Api Yang Sudah Dipesan

Naik kereta api adalah salah satu pilihan transportasi yang mengasyikkan dan efisien, terutama bagi para pelancong yang mencari kenyamanan serta pemandangan yang menarik selama perjalanan. Dengan berbagai pilihan kelas dan rute yang tersedia, kereta api menawarkan pengalaman yang unik dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Baik untuk perjalanan jarak jauh atau sekadar perjalanan sehari-hari, kereta api dapat memberikan kenyamanan dan kepraktisan yang dibutuhkan. Namun, terkadang, Anda mungkin perlu menyesuaikan bangku Anda agar perjalanan menjadi lebih menyenangkan dan sesuai dengan preferensi Anda. Mengganti Bangku Kereta Api Mengganti bangku kereta api dapat dilakukan dengan mudah, baik secara offline maupun online. Jika Anda memutuskan untuk mengganti bangku secara offline, Anda perlu melakukan pengajuan di stasiun kereta yang telah ditentukan. Proses ini memerlukan verifikasi dan dapat dikenakan biaya administrasi. Penting untuk memperhatikan batas waktu pengajuan serta me...

Jadwal dan Tarif Bus Arimbi Rute Bandung - Merak

Bus Arimbi adalah pilihan transportasi yang nyaman dan terpercaya bagi para penumpang yang ingin melakukan perjalanan dari Bandung ke Merak, atau sebaliknya. Dengan fasilitas lengkap dan pelayanan yang memadai, Bus Arimbi menjadikan perjalanan Anda lebih mudah dan menyenangkan. Artikel ini akan membahas tentang rute, tarif, fasilitas, serta cara pembelian tiket Arimbi untuk perjalanan yang lancar. Rute Perjalanan Bus Arimbi Bus Arimbi melayani rute perjalanan dari Bandung menuju Merak dan sebaliknya. Perjalanan dimulai dari Terminal Leuwipanjang Bandung , yang merupakan titik keberangkatan utama. Dari sini, bus akan melewati beberapa daerah dan jalur utama seperti Tol Pasir Koja, Slipi, Kebun Jeruk, Serang , Cilegon , hingga akhirnya tiba di Merak . Lama perjalanan yang dibutuhkan sekitar 6 jam, tergantung kondisi lalu lintas. Rute ini melalui jalur tol utama yang cukup ramai, namun perjalanan tetap nyaman berkat fasilitas yang disediakan oleh Bus Arimbi. Fasilitas yang Menjamin Keny...

Transportasi Umum di Bandara Radin Inten II ke Kota Bandar Lampung

Bandar Udara Radin Inten II (TKG) merupakan bandara utama di Provinsi Lampung yang terletak di Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Bandara ini menjadi gerbang utama bagi wisatawan dan pebisnis yang ingin mengunjungi Lampung. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pilihan transportasi umum yang tersedia dari dan ke bandara ini. Artikel ini akan membahas berbagai opsi transportasi, tarif, dan tips perjalanan yang bisa membantu Anda dalam merencanakan perjalanan dengan nyaman. Pilihan Transportasi Umum di Bandara Radin Inten II Saat ini, terdapat beberapa moda transportasi yang dapat digunakan dari Bandara Radin Inten II ke pusat Kota Bandar Lampung maupun ke daerah lainnya. Berikut adalah beberapa opsi transportasi yang tersedia: 1. Bus Trans Lampung Bus Trans Lampung adalah salah satu pilihan transportasi umum yang nyaman dan terjangkau dari Bandara Radin Inten II. Rute: Bandara Radin Inten II - Pahoman - Graha Wangsa (pusat Kota Bandar Lampung) Tarif: Sekitar Rp25.000 per penumpang...