Skip to main content

Featured Post

Masjid Putra Putrajaya – Panduan Lengkap Masjid Pink Malaysia

Makanan Khas Bengkulu: Sejarah, Resep, dan Tempat Coba yang Bikin Penasaran

Kalau ngomongin kuliner Indonesia, rasanya nggak ada habisnya. Dari Sabang sampai Merauke, tiap daerah punya cerita sendiri di balik makanannya. Nah, kali ini saya mau ajak kalian jalan-jalan lidah ke Bengkulu. Provinsi kecil di pesisir barat Sumatera ini ternyata punya segudang makanan khas yang unik banget. Ada yang manis, ada yang gurih, ada juga yang asam. Bahkan ada makanan berbahan dasar hiu—serius!

Padahal entah kapan tau main ke Bengkulu. Waktu itu dari Lubuk Linggau mau ke Bandung, kita putar via Lintas Barat. Sengaja mampir ke Bengkulu sekalian kita cari jajanan tradisionalnya. Bengkulu jadi pilihan kalau kalian mau cari makanan tradisional yang bercitarasa tinggi.

Artikel ini beda dari yang biasanya kalian temuin di Google. Nggak cuma sekadar daftar nama makanan, tapi saya bakal cerita juga soal sejarah, resep singkat, variasi lokal, sampai di mana kalian bisa mencicipinya langsung. Yuk, kita kulik satu per satu makanan khas Bengkulu yang wajib banget kalian tahu.

Sejarah & Budaya dalam Makanan Khas Bengkulu

Kuliner Bengkulu lahir dari campuran banyak budaya. Posisi Bengkulu di pesisir bikin daerah ini sering jadi tempat singgah pedagang dari Minang, Melayu, Jawa, bahkan Eropa di masa kolonial. Nggak heran kalau masakannya kaya rempah dan punya rasa yang berlapis-lapis.

Misalnya, kue Bay Tat yang dulunya cuma disajikan di kalangan bangsawan Bengkulu. Atau Bagar Hiu, masakan nelayan yang biasanya dimakan saat hari besar. Jadi, tiap makanan khas di sini bukan sekadar mengenyangkan perut, tapi juga menyimpan cerita tentang masyarakatnya.

Daftar Makanan Khas Bengkulu yang Wajib Dicoba

Kue Bay Tat Khas Bengkulu
Kue Bay Tat Khas Bengkulu

Bay Tat – Kue Tradisi Penuh Simbol

Bay Tat ini bisa dibilang ikon Bengkulu. Bentuknya mirip pie besar, topping-nya nanas manis yang legit. Konon dulunya cuma disajikan untuk keluarga bangsawan atau di acara penting. Sekarang kalian bisa nemuin Bay Tat di toko oleh-oleh hampir di seluruh kota Bengkulu.

Resep singkat ala rumahan: bikin adonan dasar dari tepung terigu, margarin, telur, lalu panggang dengan selai nanas di atasnya. Simple tapi rasanya elegan.

Bagar Hiu
Bagar Hiu

Bagar Hiu – Rendang Laut yang Langka

Kalau biasanya rendang pakai daging sapi, orang Bengkulu punya versi unik: pakai daging hiu. Rasanya gurih, bumbunya kaya rempah, dan teksturnya agak kenyal. Tapi tenang, nggak amis kok kalau dimasak dengan benar.

Makanan ini dulu sering disajikan saat bulan Ramadhan atau acara adat. Sekarang agak jarang ditemuin karena isu konservasi hiu. Tapi beberapa warung di kawasan Pantai Panjang Bengkulu masih ada yang jual, biasanya dengan alternatif ikan lain.

Rebung Asam Undak Liling
Rebung Asam Undak Liling

Rebung Asam Undak Liling 

Namanya memang unik. Isinya rebung muda yang dimasak dengan siput sawah (liling) dalam kuah santan berbumbu asam. Rasanya gurih-segar dengan sensasi tekstur kenyal dari siput. Biasanya jadi lauk rumahan di desa-desa Bengkulu Tengah.

Kalau kalian suka tantangan rasa, wajib coba ini.

Lemang Tapai
Lemang Tapai 

Lemang Tapai – Manisnya Ketan Bakar

Lemang Tapai adalah perpaduan ketan yang dibakar dalam bambu dengan tapai manis. Rasanya legit banget, apalagi dimakan saat masih hangat. Biasanya hadir saat bulan Ramadhan atau pesta pernikahan.

Kalau mau praktis bikin di rumah, kalian bisa pakai panci kukusan biasa. Memang rasanya beda, tapi lumayan mirip kok.

Lempok Durian – Dodol Versi Bengkulu

Nah, kalau oleh-oleh, ini juaranya. Lempok Durian mirip dodol, tapi lebih padat dan aromanya khas durian banget. Bedanya, lempok biasanya cuma pakai durian, gula, dan sedikit ketan tanpa tambahan tepung.

Kalian bisa nemuin Lempok Durian di Pasar Panorama atau toko oleh-oleh dekat bandara. Cocok banget dibawa pulang buat keluarga.

Pendap – Pepes Bumbu Bengkulu

Pendap ini salah satu makanan yang sering dibawa Presiden Sukarno waktu beliau diasingkan di Bengkulu. Terbuat dari ikan yang dibungkus daun talas, lalu dimasak dengan bumbu pedas gurih. Rasanya mirip pepes, tapi lebih kuat aroma rempahnya.

Lepek Biniti
Lepek Biniti

Lepek Biniti – Ketan Gurih yang Dibungkus Daun

Lepek Biniti ini makanan sederhana tapi nagih banget. Bahannya ketan, santan, dan kelapa parut, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus sampai matang. Rasanya gurih lembut, mirip lemper tapi tanpa isi daging.

Biasanya Lepek Biniti hadir di acara keluarga, syukuran, atau sekadar camilan sore. Kalau kalian suka jajan tradisional yang bikin kenyang, ini pilihan tepat. Di pasar tradisional Bengkulu masih gampang ditemuin, harganya juga murah meriah.

Kue Tat
Kue Tat

Kue Tat – Versi Mini dari Bay Tat

Kalau Bay Tat ukurannya gede kayak pie, Kue Tat ini versi kecilnya. Bentuknya imut, sering jadi suguhan tamu di rumah-rumah orang Bengkulu. Rasanya manis legit dengan topping selai nanas di atasnya.

Yang menarik, Kue Tat sering dijadikan hantaran pernikahan atau acara adat. Jadi selain enak, kue ini juga punya nilai simbolik: sebagai tanda manisnya persaudaraan.

Kue Cucur Bengkulu – Manis Legit dengan Pinggiran Renyah

Siapa yang nggak kenal kue cucur? Hampir tiap daerah punya, tapi di Bengkulu ada versi sendiri dengan gula merah asli dan tepung beras. Rasanya manis legit, bagian tengahnya lembut, pinggirannya renyah.

Biasanya disajikan di acara adat atau hajatan. Kalau kalian suka jajanan pasar, kue cucur khas Bengkulu ini wajib dicoba.

Perut Punai
Perut Punai 

Perut Punai – Kue Tradisional yang Mirip Kue Sus

Namanya unik: Perut Punai. Bentuknya bulat panjang, mirip kue sus, tapi ini versi gorengan dengan bahan dasar tepung terigu dan santan. Rasanya gurih renyah di luar, lembut di dalam.

Dulu kue ini sering dibawa sebagai bekal nelayan. Sekarang lebih sering jadi camilan sore ditemani kopi Bengkulu yang khas.

Gelamai Bengkulu
Gelamai Bengkulu 

Gelamai Bengkulu – Dodol Manis dari Ketan

Gelamai ini bisa dibilang sepupunya Lempok Durian. Bedanya, Gelamai terbuat dari ketan, gula merah, dan santan. Teksturnya kenyal, manis, dan tahan lama. Biasanya hadir saat perayaan besar seperti Idul Fitri atau pesta panen.

Kalau kalian suka makanan manis tradisional, Gelamai ini bisa jadi oleh-oleh juga karena awet berhari-hari.

Dimana Mencicipi & Membeli Oleh-Oleh Makanan Khas Bengkulu

Kalau kalian mau icip-icip langsung, ini beberapa rekomendasi tempat:

  • Pasar Panorama – pusat kuliner tradisional, banyak kue dan camilan khas.
  • Kawasan Pantai Panjang – ada warung makan yang jual Pendap dan Bagar Hiu.
  • Toko oleh-oleh di Bengkulu Kota – gampang nemuin Bay Tat dan Lempok Durian.
  • Pasar Curup (Rejang Lebong) – terkenal dengan Lemang Tapai.

Harga makanan khas Bengkulu lumayan terjangkau, mulai dari Rp10.000 untuk kue tradisional sampai Rp50.000–Rp100.000 untuk lauk seperti Pendap atau Bagar Hiu.

Must Read: Discovering Kuching's Culinary Treasures: A Flavorful Journey Through Sarawak’s Capital

Tips Menikmati Kuliner Bengkulu

Waktu terbaik untuk berburu kuliner adalah bulan Ramadhan atau Lebaran, karena banyak makanan tradisi yang muncul musiman.

Kalau beli oleh-oleh seperti Lempok Durian atau Bay Tat, pastikan simpan di tempat kering supaya tahan lama.

Untuk Bagar Hiu, kalau susah dapet daging hiu, kalian bisa coba versi ikan tongkol atau tuna. Rasanya mirip tapi lebih ramah lingkungan.

FAQ seputar Makanan Khas Bengkulu

Apa makanan khas Bengkulu yang paling populer untuk oleh-oleh?

Lempok Durian dan Bay Tat.

Apakah Bagar Hiu masih ada di Bengkulu?

Ada, tapi terbatas. Beberapa warung mengganti hiu dengan ikan lain.

Bedanya Bay Tat dan Kue Tat?

Bay Tat ukurannya besar seperti pie, sedangkan Kue Tat lebih kecil seperti kue kering.

Apa makanan khas Bengkulu yang cocok untuk vegetarian?

Lemang Tapai, Lempok Durian, dan beberapa kue tradisional lain tanpa daging.


Kuliner Bengkulu itu kaya banget. Dari kue manis Bay Tat, gurihnya Pendap, sampai uniknya Bagar Hiu, semua punya cerita sendiri. Jadi, kalau kalian main ke Bengkulu, jangan cuma lihat Pantai Panjang atau benteng Marlborough, tapi sempatkan juga buat wisata kuliner.

Kalau belum bisa ke sana, coba deh bikin resep sederhana di rumah. Siapa tahu bisa jadi pengalaman baru yang bikin kalian makin cinta sama kuliner Nusantara.


Update Artikel Pilihan Lainnya Dari Blog Kami di Google News Henri Sinurat

Comments

Popular posts from this blog

Cara Merubah Tempat Duduk Kereta Api Yang Sudah Dipesan

Naik kereta api adalah salah satu pilihan transportasi yang mengasyikkan dan efisien, terutama bagi para pelancong yang mencari kenyamanan serta pemandangan yang menarik selama perjalanan. Dengan berbagai pilihan kelas dan rute yang tersedia, kereta api menawarkan pengalaman yang unik dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Baik untuk perjalanan jarak jauh atau sekadar perjalanan sehari-hari, kereta api dapat memberikan kenyamanan dan kepraktisan yang dibutuhkan. Namun, terkadang, Anda mungkin perlu menyesuaikan bangku Anda agar perjalanan menjadi lebih menyenangkan dan sesuai dengan preferensi Anda. Mengganti Bangku Kereta Api Mengganti bangku kereta api dapat dilakukan dengan mudah, baik secara offline maupun online. Jika Anda memutuskan untuk mengganti bangku secara offline, Anda perlu melakukan pengajuan di stasiun kereta yang telah ditentukan. Proses ini memerlukan verifikasi dan dapat dikenakan biaya administrasi. Penting untuk memperhatikan batas waktu pengajuan serta me...

Jadwal dan Tarif Bus Arimbi Rute Bandung - Merak

Bus Arimbi adalah pilihan transportasi yang nyaman dan terpercaya bagi para penumpang yang ingin melakukan perjalanan dari Bandung ke Merak, atau sebaliknya. Dengan fasilitas lengkap dan pelayanan yang memadai, Bus Arimbi menjadikan perjalanan Anda lebih mudah dan menyenangkan. Artikel ini akan membahas tentang rute, tarif, fasilitas, serta cara pembelian tiket Arimbi untuk perjalanan yang lancar. Rute Perjalanan Bus Arimbi Bus Arimbi melayani rute perjalanan dari Bandung menuju Merak dan sebaliknya. Perjalanan dimulai dari Terminal Leuwipanjang Bandung , yang merupakan titik keberangkatan utama. Dari sini, bus akan melewati beberapa daerah dan jalur utama seperti Tol Pasir Koja, Slipi, Kebun Jeruk, Serang , Cilegon , hingga akhirnya tiba di Merak . Lama perjalanan yang dibutuhkan sekitar 6 jam, tergantung kondisi lalu lintas. Rute ini melalui jalur tol utama yang cukup ramai, namun perjalanan tetap nyaman berkat fasilitas yang disediakan oleh Bus Arimbi. Fasilitas yang Menjamin Keny...

Kuching Waterfront: A Journey Through Time and Tranquility

Ah, the Kuching Waterfront! If you’ve never been, you’re in for a treat. The first time I visited, I wasn’t sure what to expect. I'd heard about it from a few travel forums, and it seemed like a "must-visit," but you know how those can be hit or miss. Spoiler alert: Kuching Waterfront was a massive hit for me, and I’m not the kind of person who’s easily impressed by just a riverside promenade. Let me tell you about my first day there—it started off a little rough. I woke up later than planned (typical me), rushed through breakfast, and by the time I made it to the Waterfront, it was mid-morning. Honestly, I was kind of grumpy because the sun was already blazing, and I forgot to pack a hat. That humidity? Yikes. But you know what? The moment I stepped onto the walkway and saw the Sarawak River, all my worries kind of melted away. There’s something about that wide, calm river that just puts you in a good mood. It’s like the whole city takes a deep breath there. The beauty ...