Skip to main content

Akses Transportasi Menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang

Foto: https://smbadaruddin2-airport.co.id/

Bandara International SMB II Palembang

Sebagai pintu gerbang udara yang menghubungkan dunia dengan Bumi Sriwijaya, Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) muncul sebagai titik akses utama bagi pelancong dan warga setempat. Dikelola oleh PT Angkasa Pura 2, bandara ini memiliki sejarah yang kaya dan mengambil nama dari seorang pahlawan nasional Indonesia yang gigih melawan VOC-Belanda, Sultan Mahmud Badaruddin II.
Nama yang Membangkitkan Sejarah:

Sultan Mahmud Badaruddin II (1767-1852) adalah pahlawan nasional yang memimpin Kesultanan Palembang Darussalam dari tahun 1803 hingga 1819. Perjuangannya melawan VOC-Belanda menjadi cerminan keteguhan dan keberanian dalam mempertahankan tanah air. Nama bandara ini diambil untuk memperingati jasa-jasa beliau yang menjadi bagian integral dari sejarah Indonesia.

Transportasi Bandara
Dengan perkembangan Bandara Internasional SMB II Palembang menjadi bandara internasional pada 1 Januari 1970, muncul beragam pilihan transportasi yang memudahkan perjalanan wisatawan dan masyarakat setempat. Artikel ini akan membahas beberapa opsi transportasi yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai Bandara SMB II Palembang, mulai dari transportasi umum hingga taksi dan Light Rail Transit (LRT).

1. Trans Musi:

Bagi masyarakat yang mengandalkan transportasi umum, Trans Musi Koridor 5 menjadi pilihan efisien. Melayani rute dari Terminal Alang-alang Lebar menuju Bandara SMB II Palembang, koridor ini melalui sejumlah pemberhentian, memastikan konektivitas yang baik. Operasional setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB dengan waktu tempuh sekitar 35 menit.

2. Taksi:

- Taksi Balido: Bermarkas di Bandara SMB II Palembang, taksi ini menyediakan layanan dengan tarif sesuai argo, mulai dari Rp50.000 untuk perjalanan dalam Kota Palembang.
 
- Taksi Primkopau: Milik Primer Koperasi Angkatan Udara, taksi ini menggunakan armada Toyota Avanza dan dapat dipesan di loket Bandara Internasional SMB II Palembang dengan tarif kisaran Rp56.000 hingga Rp100.000 untuk tujuan dalam Kota Palembang.

- Taksi Bluebird: Layanan taksi 24 jam dengan armada yang nyaman. Terdapat di dalam Bandara Internasional SMB II Palembang dan tujuannya mencakup kota dan perbatasan Kota Palembang. Pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi My Bluebird dengan tarif mulai dari Rp50.000.

- Taksi Grab Car: Memudahkan wisatawan yang turun dari pesawat. Pemesanan melalui aplikasi Grab Car dengan harga terjangkau, mulai dari Rp90.000 tergantung lokasi pengantarannya.

3. Light Rail Transit (LRT):

LRT Palembang, sebagai moda transportasi terbaru, membawa penumpang dari Bandara SMB II Palembang ke tengah kota dengan waktu operasional dari pukul 06.00 hingga 19.55 WIB. Harga tiket yang terjangkau, hanya Rp10.000, membuat LRT menjadi opsi hemat dan praktis.

Dengan berbagai opsi transportasi yang mencakup transportasi umum, taksi, dan LRT, perjalanan menuju atau dari Bandara SMB II Palembang menjadi lebih mudah dan efisien bagi semua orang. Pilihlah opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda untuk pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan.

Parkir Inap Bandara

Bagi Anda yang akan membawa kendaraan pribadi, tersedia parkir inap. Berdasarkan website Bandara SMB II Palembang, berikut tarif parkir inap kendaraan:

Lokasi Di dekat posko Airport Security PT. Angkasapura II (Persero).

Tarif  mobil : 6 jam pertama Rp. 50.000 selanjutnya  ditambah Rp.3000/jam

Tarif motor : Rp.40.000/hari

Comments

Popular posts from this blog

El Comandante Coffee

Pria berambut pendek dan rapih menyambut kedatangan sore kala itu. Terlihat bordir halus di bagian belakang kemeja coklat muda nama kedai kopi. Seperti mengulang, meja kembali di bersihkan meski terlihat tak ada kotoran sedikit pun. Belum lagi senyum simpul saya berakhir, pemuda tersebut langsung menghilang ke dalam bangunan ruko tiga pintu tersebut. Elcomandante Coffee beberapa tahun terakhir ini menjadi tempat melepas penat atau bertemu banyak sahabat.

Naik Kereta Api Second Class Semalaman Dari Hatyai ke Bangkok (Thailand Part 3)

Setelah Menyambangi Wat Hat Yai Nai di Hatyai   seharian tadi. Sebenarnya tidak seharian juga, karena hanya beberapa saat saja. Saya kembali ke Stasiun Kereta Api Hatyai. Ternyata ibu penjual kopi tadi pagi masih setia menunggu. Tidak ada salahnya memesan Thai Tea langsung di Thailand. Beliau tersenyum ketika saya sebut Thai Tea, "this name Tea, only Tea" ujarnya lagi. Seperti di Aceh, mana ada Kopi Aceh. Cuaca siang itu sangat terik, sementara jadwal kereta api masih lama. Sehingga 4 jam lamanya saya berputar putar di dalam stasiun kereta api. Menikmati makan siang di kantin stasiun. Menumpang isi baterai telepon seluler, bolak balik kamar mandi dan melihat lalu lalang pengunjung stasiun. Sayang sekali tidak banyak kursi tunggu yang disediakan. Jadilah hanya bisa duduk duduk saja. Kurang dari 1 jam menjelang keberangkatan, saya kembali mandi di toilet stasiun. Tenang saja, ada bilik khusus untuk kamar mandi. Hatyai itu panasnya luar biasa, jadi sebelum berangkat lebih baik m

Naik Bus dari TBS Malaysia ke Hat Yai Thailand

1 Juni 2019. Air Asia terakhir mengantarkan siang itu ke petang Sepang. Setelah 1 jam tanpa sinyal telepon seluler. Sebelumnya aku menikmati internet gratis dari wifi yang ditebar di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar. Internet dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Demikian juga ketika mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2. Dinginnya selasar kedatangan membuat jantung berpacu. Berdegup keras seperti kecepatan telepon seluler menjelajah internet gratis disana. Sengaja bergegas, mengabaikan toilet dan berharap antrian imigrasi tidak ramai.  Ini kali kedua mengalami tak ada antrian yang berarti di imigrasi. Petugas hanya memastikan sembari tersenyum “Dari Aceh? Mau lanjut ke Jakarta?” Mereka seakan terbiasa menghadapi masyarakat Aceh yang singgah sejenak di Negeri Jiran hanya untuk kembali menyeberang ke kota-kota lain di Indonesia. “Tak Cik, saya nak pi Thailand kejap ini malam dari TBS”. Cop cop, sidik jari, dan imigrasi berlalu begitu saja. Sudah 3 tempat pen