Skip to main content

Panduan Wisata ke Pematang Siantar



Siantar adalah kota yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini memiliki banyak tempat wisata menarik yang dapat dikunjungi. Berikut adalah beberapa tempat wisata yang dapat Anda kunjungi di Siantar:

1. Patung Dewi Kwan Im: Patung Dewi Kwan Im adalah patung tertinggi di Indonesia yang terletak di Kota Siantar. Patung ini memiliki tinggi sekitar 22 meter dan terbuat dari perunggu. Patung ini menjadi salah satu ikon wisata di Siantar.

2. Taman Wisata Iman Sitinjo: Taman Wisata Iman Sitinjo adalah taman wisata yang terletak di Desa Sitinjo, Kecamatan Siantar Martoba. Taman ini memiliki pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Di taman ini, Anda dapat menikmati berbagai macam fasilitas seperti kolam renang, lapangan tenis, dan lain-lain.

3. Taman Wisata Bah Butong: Taman Wisata Bah Butong adalah taman wisata yang terletak di Desa Bah Butong, Kecamatan Siantar Martoba. Taman ini memiliki pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Di taman ini, Anda dapat menikmati berbagai macam fasilitas seperti kolam renang, lapangan tenis, dan lain-lain.

4. Taman Wisata Alam Lumban Rau: Taman Wisata Alam Lumban Rau adalah taman wisata yang terletak di Desa Lumban Rau, Kecamatan Siantar Martoba. Taman ini memiliki pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Di taman ini, Anda dapat menikmati berbagai macam fasilitas seperti kolam renang, lapangan tenis, dan lain-lain.
 
5. Taman Wisata Hutan Pinus: Taman Wisata Hutan Pinus adalah taman wisata yang terletak di Desa Sihitang, Kecamatan Siantar Martoba. Taman ini memiliki pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Di taman ini, Anda dapat menikmati berbagai macam fasilitas seperti kolam renang, lapangan tenis, dan lain-lain.

Siantar juga terkenal dengan makanan-makanan khasnya yang lezat. Berikut adalah beberapa makanan khas Siantar yang harus Anda coba:

1. Mie Gomak: Mie Gomak adalah makanan khas Siantar yang terbuat dari mie lidi dengan racikan rempah-rempah dan bumbu andaliman khas Batak. Mie ini biasanya disajikan dengan kuah santan atau digoreng. Anda dapat menemukan mie gomak di seluruh penjuru Siantar, terutama pada pagi hari.

2. Kopi Kafe Kok Tong: Kafe Kok Tong Siantar adalah kafe yang terletak di Jalan Cipto, Kota Pematang Siantar. Kafe ini menyajikan kopi robusta dari Simalungun. Kopi hitam dan kopi susu menjadi andalan kafe ini. Kafe Kok Tong mengolah kopi dengan cara manual, sehingga aromanya khas tidak berampas.

3. Roti Ganda: Roti Ganda adalah roti khas Siantar yang terkenal. Roti ini terbuat dari tepung terigu, telur, gula, mentega, dan susu. Roti ini biasanya diisi dengan srikaya dan olesan cream dengan taburan seres cokelat padat.

Berikut adalah beberapa tempat makan yang dapat Anda kunjungi di Siantar:

1. Restoran Sari Bundo: Restoran Sari Bundo adalah restoran yang terletak di Jalan Sutomo, Kota Pematang Siantar. Restoran ini menyajikan berbagai macam masakan khas Sumatera Utara.

2. Restoran Siantar Delight: Restoran Siantar Delight adalah restoran yang terletak di Jalan Sutomo, Kota Pematang Siantar. Restoran ini menyajikan berbagai macam masakan khas Sumatera Utara.

3. Restoran Siantar Top: Restoran Siantar Top adalah restoran yang terletak di Jalan Sutomo, Kota Pematang Siantar.

Berikut adalah beberapa oleh-oleh khas Siantar yang dapat Anda coba:

1. Ting Ting: Biskuit kering yang terbuat dari tepung beras dan diisi dengan kacang mede.
2. Kue Bangkit: Kue kering yang terbuat dari tepung kanji dan diisi dengan kacang mede.
3. Kue Lapis: Kue yang terbuat dari tepung beras yang diolah dengan banyak lapisan dan dicampur dengan coklat atau keju.
4. Bika Ambon: Kue tradisional yang terbuat dari campuran telur, gula, dan sagu.
5. Roti Ganda: Roti khas Siantar yang terkenal. Roti ini terbuat dari tepung terigu, telur, gula, mentega, dan susu. Roti ini biasanya diisi dengan srikaya dan olesan cream dengan taburan seres cokelat padat.

Terdapat keunikan lain di Siantar, yaitu Becak Siantar. Becak Siantar adalah moda transportasi khas yang unik dan menarik di Kota Pematang Siantar. Becak ini terkenal karena menggunakan sepeda motor merek Birmingham Small Arm (BSA) yang merupakan motor peninggalan Belanda pada zaman Perang Dunia II. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Becak Siantar:

1. Becak Siantar menggunakan mesin motor tua bermesin 350 cc hingga 500 cc yang sangat langka di dunia.
2. Motor yang digunakan pada Becak Siantar merupakan motor peninggalan Belanda pada zaman Perang Dunia II.
3. Becak Siantar awalnya hanya digunakan oleh sekitar 20 hingga 30 orang penarik becak, beberapa di antaranya adalah veteran pejuang kemerdekaan.
4. Becak Siantar memiliki cerita sejarah yang mendalam bagi warga Kota Pematang Siantar.
5. Becak Siantar menjadi moda transportasi khas yang diubah menjadi becak motor dan jumlahnya kira-kira mencapai 400 unit.

Comments

Popular posts from this blog

El Comandante Coffee

Pria berambut pendek dan rapih menyambut kedatangan sore kala itu. Terlihat bordir halus di bagian belakang kemeja coklat muda nama kedai kopi. Seperti mengulang, meja kembali di bersihkan meski terlihat tak ada kotoran sedikit pun. Belum lagi senyum simpul saya berakhir, pemuda tersebut langsung menghilang ke dalam bangunan ruko tiga pintu tersebut. Elcomandante Coffee beberapa tahun terakhir ini menjadi tempat melepas penat atau bertemu banyak sahabat.

Naik Kereta Api Second Class Semalaman Dari Hatyai ke Bangkok (Thailand Part 3)

Setelah Menyambangi Wat Hat Yai Nai di Hatyai   seharian tadi. Sebenarnya tidak seharian juga, karena hanya beberapa saat saja. Saya kembali ke Stasiun Kereta Api Hatyai. Ternyata ibu penjual kopi tadi pagi masih setia menunggu. Tidak ada salahnya memesan Thai Tea langsung di Thailand. Beliau tersenyum ketika saya sebut Thai Tea, "this name Tea, only Tea" ujarnya lagi. Seperti di Aceh, mana ada Kopi Aceh. Cuaca siang itu sangat terik, sementara jadwal kereta api masih lama. Sehingga 4 jam lamanya saya berputar putar di dalam stasiun kereta api. Menikmati makan siang di kantin stasiun. Menumpang isi baterai telepon seluler, bolak balik kamar mandi dan melihat lalu lalang pengunjung stasiun. Sayang sekali tidak banyak kursi tunggu yang disediakan. Jadilah hanya bisa duduk duduk saja. Kurang dari 1 jam menjelang keberangkatan, saya kembali mandi di toilet stasiun. Tenang saja, ada bilik khusus untuk kamar mandi. Hatyai itu panasnya luar biasa, jadi sebelum berangkat lebih baik m

Naik Bus dari TBS Malaysia ke Hat Yai Thailand

1 Juni 2019. Air Asia terakhir mengantarkan siang itu ke petang Sepang. Setelah 1 jam tanpa sinyal telepon seluler. Sebelumnya aku menikmati internet gratis dari wifi yang ditebar di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar. Internet dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Demikian juga ketika mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2. Dinginnya selasar kedatangan membuat jantung berpacu. Berdegup keras seperti kecepatan telepon seluler menjelajah internet gratis disana. Sengaja bergegas, mengabaikan toilet dan berharap antrian imigrasi tidak ramai.  Ini kali kedua mengalami tak ada antrian yang berarti di imigrasi. Petugas hanya memastikan sembari tersenyum “Dari Aceh? Mau lanjut ke Jakarta?” Mereka seakan terbiasa menghadapi masyarakat Aceh yang singgah sejenak di Negeri Jiran hanya untuk kembali menyeberang ke kota-kota lain di Indonesia. “Tak Cik, saya nak pi Thailand kejap ini malam dari TBS”. Cop cop, sidik jari, dan imigrasi berlalu begitu saja. Sudah 3 tempat pen