Skip to main content

Panduan Wisata ke Banjarmasin

 


Banjarmasin, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia, adalah kota yang kaya akan budaya dan sejarah. Kota ini memiliki banyak tempat wisata yang menarik dan menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan.

Pasar Terapung Lok Baintan

Salah satu tempat wisata yang paling terkenal di Banjarmasin adalah Pasar Terapung Lok Baintan. Pasar ini terletak di muara Sungai Kuin dan menawarkan pengalaman unik berbelanja di atas perahu. Di pasar ini, pengunjung dapat menemukan berbagai macam barang, seperti makanan, pakaian, dan kerajinan tangan.

Pasar Terapung Lok Baintan atau Pasar Terapung Sungai Martapura adalah sebuah pasar terapung tradisional yang berlokasi di desa Sungai Pinang (Lok Baintan), kecamatan Sungai Tabuk, Banjar. Pasar ini menjual berbagai macam dagangan, seperti hasil produksi pertanian/perkebunan dan berlangsung tidak terlalu lama, paling lama sekitar tiga hingga empat jam. Pasar terapung ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banjar. Di sepanjang pesisir aliran Sungai Martapura, terlihat konvoi perahu menuju lokasi pasar terapung. Perahu ini milik pedagang dan petani dari berbagai anak Sungai Martapura, seperti Sungai Lenge, Sungai Bakung, Sungai Paku Alam, Sungai Saka Bunut, Sungai Madang, Sungai Tanifah, dan Sungai Lok Baintan, dimana mereka akan memasarkan hasil kebun mereka di sana. Untuk menuju pasar terapung Lok Baintan dari pusat kota bisa ditempuh dengan dua cara. Carapertama menyusuri sungai Martapura dengan menggunakan kelotok, sejenis sampan bermesin. Dengan kelotok, perjalanan dari pusat kota bisa membutuhkan waktu 30 menit. Cara kedua dengan menggunakan kendaraan darat seperti mobil yang membutuhkan waktu lebih panjang yakni satu jam untuk mencapai pasar terapung, mengingat medan perjalanan yang cenderung berat dan berliku-liku. Aktivitas perdagangan dimulai pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul 09.30 WITA.

Bukit Meratus

Selain Pasar Terapung Lok Baintan, Banjarmasin juga memiliki banyak tempat wisata alam yang menarik. Salah satunya adalah Bukit Meratus, yang menawarkan pemandangan indah dari atas bukit. Di sini, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti hiking, camping, dan bersepeda.

Bukit Meratus adalah sebuah pegunungan yang terletak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pegunungan ini membentang sepanjang 600 kilometer persegi ke arah Timur Laut-Barat Daya, yang membelah Provinsi Kalimantan Selatan menjadi dua. Titik tertinggi Bukit Meratus ada di Gunung Halau-halau yang tingginya mencapai 1.901 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Bukit Meratus menawarkan pemandangan indah dari atas bukit dan pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti hiking, camping, dan bersepeda. Bukit Meratus juga merupakan salah satu situs Geopark Meratus yang memadukan pemandangan sungai dan perbukitan.

Pantai Angsana

Bagi yang ingin menikmati keindahan pantai, Banjarmasin memiliki beberapa pantai yang menarik, seperti Pantai Angsana. Pantai Angsana adalah sebuah tempat wisata yang terletak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pantai ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan suasana yang tenang. Pantai ini memiliki pasir putih yang berhamburan kesana-kemari dan air laut yang jernih. Pantai Angsana juga menawarkan keindahan bawah laut yang mempesona, sehingga snorkeling dan scuba diving menjadi aktivitas yang populer di sini. Terumbu karang kawasan ini tidak jauh dari pasir pantai, sehingga mudah dilihat. Selain itu, pantai ini juga memiliki hutan kelapa sawit yang bisa dinikmati.

Masjid Raya Sabilal Muhtadin

Selain tempat wisata alam, Banjarmasin juga memiliki banyak tempat wisata budaya yang menarik. Salah satunya adalah Masjid Raya Sabilal Muhtadin, yang merupakan salah satu masjid terbesar di Kalimantan Selatan. Masjid ini memiliki arsitektur yang indah dan menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam bagi para pengunjung.

Masjid Raya Sabilal Muhtadin atau Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin adalah sebuah masjid bersejarah yang terletak di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 1981 sebagai penghormatan terhadap ulama besar Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari dan berdiri di bekas tanah asrama tentara Pulau Tatas. Masjid ini memiliki arsitektur yang indah dan menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam bagi para pengunjung. Bangunan utama Masjid ini memiliki luas 5250 meter persegi. Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin atau yang lebih dikenal dengan Masjid Raya Sabilal Muhtadin adalah masjid terbesar di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pisang Goreng

Bagi yang ingin mencoba kuliner khas Banjarmasin, jangan lewatkan untuk mencicipi pisang goreng. Makanan ini terbuat dari pisang yang digoreng dengan tepung dan gula, dan biasanya disajikan dengan berbagai macam topping, seperti cokelat, keju, atau srikaya (selai kelapa manis).



Itulah beberapa tempat wisata yang menarik di Banjarmasin. Dari pasar terapung hingga pantai dan tempat wisata budaya, Banjarmasin menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Selamat berlibur!.

 

Comments

Popular posts from this blog

El Comandante Coffee

Pria berambut pendek dan rapih menyambut kedatangan sore kala itu. Terlihat bordir halus di bagian belakang kemeja coklat muda nama kedai kopi. Seperti mengulang, meja kembali di bersihkan meski terlihat tak ada kotoran sedikit pun. Belum lagi senyum simpul saya berakhir, pemuda tersebut langsung menghilang ke dalam bangunan ruko tiga pintu tersebut. Elcomandante Coffee beberapa tahun terakhir ini menjadi tempat melepas penat atau bertemu banyak sahabat.

Naik Kereta Api Second Class Semalaman Dari Hatyai ke Bangkok (Thailand Part 3)

Setelah Menyambangi Wat Hat Yai Nai di Hatyai   seharian tadi. Sebenarnya tidak seharian juga, karena hanya beberapa saat saja. Saya kembali ke Stasiun Kereta Api Hatyai. Ternyata ibu penjual kopi tadi pagi masih setia menunggu. Tidak ada salahnya memesan Thai Tea langsung di Thailand. Beliau tersenyum ketika saya sebut Thai Tea, "this name Tea, only Tea" ujarnya lagi. Seperti di Aceh, mana ada Kopi Aceh. Cuaca siang itu sangat terik, sementara jadwal kereta api masih lama. Sehingga 4 jam lamanya saya berputar putar di dalam stasiun kereta api. Menikmati makan siang di kantin stasiun. Menumpang isi baterai telepon seluler, bolak balik kamar mandi dan melihat lalu lalang pengunjung stasiun. Sayang sekali tidak banyak kursi tunggu yang disediakan. Jadilah hanya bisa duduk duduk saja. Kurang dari 1 jam menjelang keberangkatan, saya kembali mandi di toilet stasiun. Tenang saja, ada bilik khusus untuk kamar mandi. Hatyai itu panasnya luar biasa, jadi sebelum berangkat lebih baik m

Naik Bus dari TBS Malaysia ke Hat Yai Thailand

1 Juni 2019. Air Asia terakhir mengantarkan siang itu ke petang Sepang. Setelah 1 jam tanpa sinyal telepon seluler. Sebelumnya aku menikmati internet gratis dari wifi yang ditebar di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar. Internet dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Demikian juga ketika mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2. Dinginnya selasar kedatangan membuat jantung berpacu. Berdegup keras seperti kecepatan telepon seluler menjelajah internet gratis disana. Sengaja bergegas, mengabaikan toilet dan berharap antrian imigrasi tidak ramai.  Ini kali kedua mengalami tak ada antrian yang berarti di imigrasi. Petugas hanya memastikan sembari tersenyum “Dari Aceh? Mau lanjut ke Jakarta?” Mereka seakan terbiasa menghadapi masyarakat Aceh yang singgah sejenak di Negeri Jiran hanya untuk kembali menyeberang ke kota-kota lain di Indonesia. “Tak Cik, saya nak pi Thailand kejap ini malam dari TBS”. Cop cop, sidik jari, dan imigrasi berlalu begitu saja. Sudah 3 tempat pen