Skip to main content

Wisata Kuliner Bandung: Nikmati Kelezatan Sate HM Harris di Jalan Asia Afrika

 


Jika Anda sedang berada di Kota Bandung dan ingin mencicipi hidangan sate yang lezat, Warung Sate HM Harris adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi untuk menikmati Kuliner Bandung. Terletak di Jalan Asia Afrika, warung sate ini menawarkan berbagai jenis sate yang menggugah selera, di samping hidangan lainnya seperti gulai kambing dan minuman segar.

Warung Sate HM Harris menyajikan berbagai pilihan sate, termasuk sate ayam, sate kambing, sate sapi, sate kambing campur lemak, dan kari kambing. Setiap hidangan sate disajikan dengan cita rasa yang autentik dan potongan daging yang besar, memberikan kenikmatan tersendiri bagi para pengunjung.

Setelah Bandung diguyur hujan petang tadi, saya Mas Agus dan Mas Jenar berjalan kaki dari penginapan ke kedai sate ini. Posisinya sangat strategis dan mudah ditemukan. Karena berada di dekat Simpang Lima Bandung. Tepatnya di Jalan Asia Afrika No.155, Kebun Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat

Baca Juga: Sate HM Harris Garut Cabang Bandung

Tempat makan di warung ini juga luas dan nyaman, cocok untuk wisatawan yang datang bersama rombongan. Di dalam warung, Anda akan melihat puluhan foto artis dan pejabat yang pernah singgah untuk menikmati makanan di sini. Namun, jika Anda ingin merasakan suasana Bandung yang ramai dan menikmati pemandangan sore hari, Anda bisa memilih untuk duduk di teras luar. Terdapat beberapa meja panjang yang dapat menampung hingga 6 orang, memungkinkan Anda untuk menikmati hidangan sambil menikmati hiruk pikuk kota.

Suasana di sekitar warung juga akan semakin seru dengan adanya penampilan para musisi jalanan yang memainkan alunan musik merdu. Hal ini akan menambah kesan yang spesial saat Anda menikmati hidangan di sini.


Salah satu hidangan yang sangat direkomendasikan di Warung Sate HM Harris adalah otak-otak bakar. Dagingnya yang lembut dan nikmat akan semakin sempurna saat disantap bersama dengan sambal yang pedas. Tidak butuh waktu lama, pesanan kami disajikan. Sate kambing, sate ayam, dan kari kambing akan memanjakan lidah kami sore ini. Selain itu, kami juga disuguhkan sambal kecap dan sambal kacang yang menggugah selera. Segelas Jeruk panas menjadi penutup makan malam kami saat itu.

Anda dapat menikmati kelezatan Sate HM Harris setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 04.00 WIB. Warung sate ini menjadi pusat dari beberapa warung sate Harris lainnya, termasuk yang terkenal di Garut. Jadi, jika Anda pernah berkunjung ke Sate Harris di Garut, Anda akan merasakan kesamaan cita rasa di Warung Sate HM Harris di Bandung.



Baca Juga: Nikmati Kelezatan Mie Kocok Mang Dadeng di Tengah Kota Bandung 

 
Dengan reputasinya sebagai salah satu pusat kuliner legendaris di Kota Bandung, tidak mengherankan jika tempat parkir di sekitar warung ini sering penuh dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Meskipun harga sate di sini mungkin sedikit lebih tinggi, mulai dari 50 ribuan rupiah per porsi, namun sebanding dengan kualitas dan rasa yang Anda dapatkan. Jadi, ketika Anda mengunjungi Bandung, jangan lupa untuk mencicipi kelezatan Sate HM Harris yang menggugah selera ini.



Nikmati hidangan sate yang lezat, suasana yang ramai, dan kenikmatan khas Bandung di Warung Sate HM Harris. Jadikan kunjungan Anda ke Bandung menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan!



Comments

Popular posts from this blog

El Comandante Coffee

Pria berambut pendek dan rapih menyambut kedatangan sore kala itu. Terlihat bordir halus di bagian belakang kemeja coklat muda nama kedai kopi. Seperti mengulang, meja kembali di bersihkan meski terlihat tak ada kotoran sedikit pun. Belum lagi senyum simpul saya berakhir, pemuda tersebut langsung menghilang ke dalam bangunan ruko tiga pintu tersebut. Elcomandante Coffee beberapa tahun terakhir ini menjadi tempat melepas penat atau bertemu banyak sahabat.

Naik Kereta Api Second Class Semalaman Dari Hatyai ke Bangkok (Thailand Part 3)

Setelah Menyambangi Wat Hat Yai Nai di Hatyai   seharian tadi. Sebenarnya tidak seharian juga, karena hanya beberapa saat saja. Saya kembali ke Stasiun Kereta Api Hatyai. Ternyata ibu penjual kopi tadi pagi masih setia menunggu. Tidak ada salahnya memesan Thai Tea langsung di Thailand. Beliau tersenyum ketika saya sebut Thai Tea, "this name Tea, only Tea" ujarnya lagi. Seperti di Aceh, mana ada Kopi Aceh. Cuaca siang itu sangat terik, sementara jadwal kereta api masih lama. Sehingga 4 jam lamanya saya berputar putar di dalam stasiun kereta api. Menikmati makan siang di kantin stasiun. Menumpang isi baterai telepon seluler, bolak balik kamar mandi dan melihat lalu lalang pengunjung stasiun. Sayang sekali tidak banyak kursi tunggu yang disediakan. Jadilah hanya bisa duduk duduk saja. Kurang dari 1 jam menjelang keberangkatan, saya kembali mandi di toilet stasiun. Tenang saja, ada bilik khusus untuk kamar mandi. Hatyai itu panasnya luar biasa, jadi sebelum berangkat lebih baik m

Naik Bus dari TBS Malaysia ke Hat Yai Thailand

1 Juni 2019. Air Asia terakhir mengantarkan siang itu ke petang Sepang. Setelah 1 jam tanpa sinyal telepon seluler. Sebelumnya aku menikmati internet gratis dari wifi yang ditebar di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar. Internet dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Demikian juga ketika mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2. Dinginnya selasar kedatangan membuat jantung berpacu. Berdegup keras seperti kecepatan telepon seluler menjelajah internet gratis disana. Sengaja bergegas, mengabaikan toilet dan berharap antrian imigrasi tidak ramai.  Ini kali kedua mengalami tak ada antrian yang berarti di imigrasi. Petugas hanya memastikan sembari tersenyum “Dari Aceh? Mau lanjut ke Jakarta?” Mereka seakan terbiasa menghadapi masyarakat Aceh yang singgah sejenak di Negeri Jiran hanya untuk kembali menyeberang ke kota-kota lain di Indonesia. “Tak Cik, saya nak pi Thailand kejap ini malam dari TBS”. Cop cop, sidik jari, dan imigrasi berlalu begitu saja. Sudah 3 tempat pen