Skip to main content

Featured Post

Cara Menulis Story Telling Perjalanan Wisata yang Menarik

Sanger Espreso Dari Fudo

 

Mencari segelas sanger di Kota Bandung, tentunya bukan perihal yang mudah. Beberapa kedai kopi yang dikunjungi terkadang kebingungan dengan apa itu sanger. Sanger adalah ragam minuman kopi yang khas dari Aceh. Selain terkenal dengan kopi hitamnya, Bumi Serambi Mekkah juga mempunyai minuman khas bernama sanger. Masih berbahan baku dari kopi, hanya saja dipadukan dengan susu kental manis dan sedikit gula. Keberadaan gula tentunya tidak mengurangi dominasi kopi yang sangat kuat. Sehingga aroma yang dihasilkan tetap bercitarasa kopi yang sangat kuat. Jika tak terlalu memahami citarasa ini, rasa sanger akan berubah menjadi kopi susu. Beberapa kawan bahkan menyebutkan bahwa sanger ini ada pahit-pahitnya.

Tidak jarang beberapa kedai kopi di Aceh sana menjadikan sanger sebagai menu andalannya. Setiap kedai kopi bahkan mempunyai ragam rasa yang berbeda satu dengan lainnya. Meski demikian, segelas sanger yang ditawarkan nyaris dapat diterima oleh pengunjung kedai kopi. Sehingga bukan sesuatu kesengajaan jika pengunjung kopi di Aceh akan meminta revisi terhadap segelas sanger yang disajikan. Bahkan hanya dengan menjelaskan "Lage biasa beuh" bahasa Aceh yang jika diartikan ke Bahasa Indonesia adalah "seperti biasa ya", maka pramusaji akan menyampaikan pesan tersebut kepada baristanya. Tentunya ini juga menjadi keunikan tersendiri bahwa karakter rasa yang diinginkan pengunjung kedai kopi di Aceh sungguh berbeda-beda. 

Ada kisah-kisah yang terdengar di kedai kopi bahwa sanger adalah kopi yang diberikan sedikit susu. Kenapa demikian? Jika yang dipesan adalah murni kopi susu, maka harganya akan lebih mahal daripada kopi biasa. Sanger menjadi warna baru di saat itu, bahwa kaum pelajar khususnya dapat menikmati secangkir kopi dengan sedikit susu dengan harga yang ramah di saku. Maka tercetuslah nama sanger yaitu saling ngerti. Tetapi jika ditanyakan apakah betul demikian, saya juga tidak tahu pasti. 

Di Banda Aceh sendiri sebagai kota dengan julukan Seribu Kedai Kopi, penyajian sanger awalnya hanya menggunakan kopi jenis robusta. Tentunya menggunakan kopi yang disaring sebagai identitas kopi di Aceh. Cara seperti ini sangat unik memang, karena belum tentu semua orang mampu memainkan saringan kopi dengan benar. Jika tidak tumpah, maka resiko besarnya adalah rasa kopi yang kurang nikmat. Beberapa tahun ke belakang, kopi jenis arabika mulai berbaur dengan jenis robusta di penjuru kedai kopi di Aceh. Jika robusta disiapkan dengan metode saring, maka untuk arabika akan menggunakan mesin espreso. Pun demikian, metode penyajiannya akan sama yaitu susu kental lebih dulu dimasukkan ke dalam gelas. Selanjutnya kopi dimasukkan ke dalam gelas. Sehingga tidak aneh jika sanger akan disajikan dengan buih yang memenuhi bibir gelas.


 Lantas mengapa mencari jejak sanger di Kota Bandung bukanlah perkara yang mudah? Selain tidak semua penyeduh kopi mengetahui cara membuatnya, minum sanger sepertinya hanya menjadi budaya masyarakat Aceh dan sebagian Sumatera Utara. Atau mungkin saja asumsi saya ini sungguh keliru. Haha...

Bertahun-tahun di Aceh membuat lidah ini terbiasa menikmati sanger dengan citarasa yang tinggi. Sulit memang untuk melupakannya. Sering kali lidah ini sampai "kecarian" dan memaksa diri untuk menyampaikan gambaran sanger kepada para penyaji kopi. Fudo Coffee menjadi penyelamat bagi lidah-lidah yang rindu akan nikmatnya sanger espreso. Dengan sedikit penjelasan dan berdiskusi akhirnya mereka mau menyajikan minuman yang tidak tertera di dalam menu.

 
Sanger Khas Fudo

Segelas sanger espreso disajikan dalam keadaan panas. Warnanya coklat gelap cenderung kehitam-hitaman. Persis seperti sanger di Banda Aceh, aroma yang dikeluarkan sangat pekat. Sehingga dengan mencium aromanya saja kita sudah tahu bahwa yang sedang disiapkan adalah segelas sanger. Kopi disajikan dengan suhu yang panas. Itu karenanya sangat cocok sekali diminum dengan cara diseruput. Rasa kopi yang kuat sangat terasa setelah menyentuh lidah. Ada sedikit rasa manis yang tersisa setelah kopi berhasil melewati tenggorokan. Rasanya sungguh unik, tidak seperti kopi susu yang sangat kentara sekali rasa susunya. Dan Fudo berhasil meracik rasionya dan menyajikan untuk kami saat itu.

Fudo mungkin bukan satu-satunya kedai kopi di Bandung yang mampu menyediakan sajian sanger. Tetapi jika ada waktu dan kesempatan, sangat layak untuk disambangi. Owh iya, kalian juga bisa juga menikmati segelas kopi sembari mencucikan kendaraan roda dua atau roda empat kalian di sini.

Fudo Coffee:

Instagram: @fudo.coffee

Jl. Arcamanik Indah Perluasan No.120, Sukamiskin, Kec. Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat

Comments

Popular posts from this blog

Cara Merubah Tempat Duduk Kereta Api Yang Sudah Dipesan

Naik kereta api adalah salah satu pilihan transportasi yang mengasyikkan dan efisien, terutama bagi para pelancong yang mencari kenyamanan serta pemandangan yang menarik selama perjalanan. Dengan berbagai pilihan kelas dan rute yang tersedia, kereta api menawarkan pengalaman yang unik dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Baik untuk perjalanan jarak jauh atau sekadar perjalanan sehari-hari, kereta api dapat memberikan kenyamanan dan kepraktisan yang dibutuhkan. Namun, terkadang, Anda mungkin perlu menyesuaikan bangku Anda agar perjalanan menjadi lebih menyenangkan dan sesuai dengan preferensi Anda. Mengganti Bangku Kereta Api Mengganti bangku kereta api dapat dilakukan dengan mudah, baik secara offline maupun online. Jika Anda memutuskan untuk mengganti bangku secara offline, Anda perlu melakukan pengajuan di stasiun kereta yang telah ditentukan. Proses ini memerlukan verifikasi dan dapat dikenakan biaya administrasi. Penting untuk memperhatikan batas waktu pengajuan serta me...

Jadwal dan Tarif Bus Arimbi Rute Bandung - Merak

Bus Arimbi adalah pilihan transportasi yang nyaman dan terpercaya bagi para penumpang yang ingin melakukan perjalanan dari Bandung ke Merak, atau sebaliknya. Dengan fasilitas lengkap dan pelayanan yang memadai, Bus Arimbi menjadikan perjalanan Anda lebih mudah dan menyenangkan. Artikel ini akan membahas tentang rute, tarif, fasilitas, serta cara pembelian tiket Arimbi untuk perjalanan yang lancar. Rute Perjalanan Bus Arimbi Bus Arimbi melayani rute perjalanan dari Bandung menuju Merak dan sebaliknya. Perjalanan dimulai dari Terminal Leuwipanjang Bandung , yang merupakan titik keberangkatan utama. Dari sini, bus akan melewati beberapa daerah dan jalur utama seperti Tol Pasir Koja, Slipi, Kebun Jeruk, Serang , Cilegon , hingga akhirnya tiba di Merak . Lama perjalanan yang dibutuhkan sekitar 6 jam, tergantung kondisi lalu lintas. Rute ini melalui jalur tol utama yang cukup ramai, namun perjalanan tetap nyaman berkat fasilitas yang disediakan oleh Bus Arimbi. Fasilitas yang Menjamin Keny...

Transportasi Umum di Bandara Radin Inten II ke Kota Bandar Lampung

Bandar Udara Radin Inten II (TKG) merupakan bandara utama di Provinsi Lampung yang terletak di Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Bandara ini menjadi gerbang utama bagi wisatawan dan pebisnis yang ingin mengunjungi Lampung. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pilihan transportasi umum yang tersedia dari dan ke bandara ini. Artikel ini akan membahas berbagai opsi transportasi, tarif, dan tips perjalanan yang bisa membantu Anda dalam merencanakan perjalanan dengan nyaman. Pilihan Transportasi Umum di Bandara Radin Inten II Saat ini, terdapat beberapa moda transportasi yang dapat digunakan dari Bandara Radin Inten II ke pusat Kota Bandar Lampung maupun ke daerah lainnya. Berikut adalah beberapa opsi transportasi yang tersedia: 1. Bus Trans Lampung Bus Trans Lampung adalah salah satu pilihan transportasi umum yang nyaman dan terjangkau dari Bandara Radin Inten II. Rute: Bandara Radin Inten II - Pahoman - Graha Wangsa (pusat Kota Bandar Lampung) Tarif: Sekitar Rp25.000 per penumpang...