Skip to main content

Menjelajahi Sabang, Destinasi Memukau di Aceh


Sabang, sebuah kota di Pulau Weh yang terletak di ujung barat Indonesia. Tidak sedikit yang salah kaprah menyebutkan Sabang adalah nama Pulau. Karena nama Sabang lebih terkenal daripada nama Pulau Weh. Sabang adalah destinasi wisata yang menakjubkan di provinsi Aceh. Terletak di Kepulauan Indonesia, Sabang menawarkan pesona alam yang luar biasa, sejarah yang kaya, serta kebudayaan yang unik. Bagi para wisatawan yang mencari pengalaman yang tak terlupakan, Sabang adalah tempat yang sempurna untuk dikunjungi.

Sabang dikenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan. Pantai-pantai indah dengan pasir putih yang halus dan air laut yang jernih menyambut pengunjung. Salah satu pantai yang terkenal di Sabang adalah Pantai Iboih, dengan terumbu karangnya yang spektakuler dan kehidupan bawah laut yang melimpah. Para pengunjung dapat melakukan snorkeling atau menyelam di sini dan mengeksplorasi keindahan alam bawah laut yang memukau.

Selain pantai, Sabang juga memiliki kekayaan sejarah yang menarik. Menara Merah Putih Sabang, dengan arsitektur klasiknya, menjadi ikon kota ini. Di sekitarnya, terdapat Benteng Jepang yang merupakan saksi bisu perjuangan masa lalu. Mengunjungi benteng ini memberikan pengalaman yang memukau dan wawasan tentang sejarah Aceh. Jangan sampai lupa untuk berkunjung ke Tugu 0 Kilometer di ujung barat Pulau Weh.

Selain keindahan alam dan situs bersejarah, Sabang juga menawarkan berbagai aktivitas luar ruangan yang seru. Para wisatawan dapat melakukan trekking di Teupin Layeu, mengeksplorasi Pulau Rubiah yang mempesona, atau menjelajahi pusat kota yang mengagumkan. Semua aktivitas ini akan memberikan pengalaman petualangan yang tak terlupakan.

Sabang juga terkenal dengan kuliner lokalnya yang lezat. Wisatawan dapat mencicipi hidangan laut segar, seperti ikan bakar, sate gurita atau kepiting saus padang. Selain itu, makanan tradisional Aceh yang kaya rempah juga dapat dinikmati di restoran dan warung makan lokal.

Dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda untuk menjelajahi Sabang secara lebih mendalam. Kami akan membahas objek wisata alam yang menarik, situs bersejarah yang penting, aktivitas luar ruangan yang seru, kuliner lokal yang lezat, serta tips transportasi dan akomodasi untuk memudahkan perjalanan Anda.

Bersiaplah untuk terpesona oleh keindahan alam dan kekayaan budaya Sabang. Mari kita mulai petualangan kita dan mengeksplorasi keajaiban yang ditawarkan oleh destinasi yang menakjubkan ini.

Lokasi dan Geografi: Mengenal Keindahan dan Lokasi Strategis Sabang

Sabang, destinasi wisata yang menakjubkan di provinsi Aceh, memiliki lokasi geografis yang strategis dan keindahan alam yang menawan. Terletak di ujung barat Indonesia, Sabang merupakan pulau yang menghadap Samudera Hindia dan berada di Laut Andaman. Dengan posisinya yang dekat dengan Pulau Sumatera, Sabang menjadi pintu gerbang keindahan Kepulauan Indonesia.

Sabang memiliki luas sekitar 150 kilometer persegi, menjadikannya pulau yang relatif kecil, tetapi penuh dengan pesona alam yang luar biasa. Perairan di sekitarnya terkenal dengan keindahan bawah lautnya yang menakjubkan. Terumbu karang yang indah dan kehidupan laut yang melimpah menjadikan Sabang sebagai surga bagi para penyelam dan penggemar snorkeling.

Kota Sabang, sebuah destinasi wisata yang memukau di provinsi Aceh, terdiri dari lima pulau indah yang menambah pesona alamnya. Pulau-pulau tersebut adalah Pulau Weh, Pulau Klah, Pulau Rubiah, Pulau Seulako, dan Pulau Rondo, ditambah dengan gugusan pulau-pulau batu yang terletak di Pantee Utara. Setiap pulau memiliki daya tariknya sendiri dan menawarkan pengalaman yang unik bagi para pengunjung.

Pulau Weh merupakan pulau terluas di kawasan tersebut dan menjadi pulau utama yang dijadikan pemukiman penduduk. Di pulau ini, wisatawan dapat menikmati pantai-pantai yang menakjubkan, seperti Pantai Iboih dan Pantai Gapang. Pulau Weh juga terkenal dengan keindahan terumbu karangnya, menjadikannya surga bagi penyelam dan penggemar snorkeling.

Lokasi Sabang yang strategis juga membuatnya menjadi tempat persinggahan bagi kapal-kapal yang berlayar melintasi Selat Malaka. Pelabuhan Ulee Lheue, di Banda Aceh, merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Sabang. Para pengunjung dapat menikmati perjalanan kapal selama sekitar 45 menit hingga satu jam dari Banda Aceh ke Pelabuhan Balohan di Sabang. Perjalanan ini juga memberikan pemandangan spektakuler selama berlayar di Laut Andaman.

Selain itu, Sabang juga memiliki beberapa pantai yang menakjubkan, di antaranya adalah Pantai Iboih dan Pantai Gapang. Pantai-pantai ini menawarkan pasir putih yang halus, air laut yang jernih, dan pemandangan alam yang memesona. Para pengunjung dapat bersantai di tepi pantai, berjemur di bawah sinar matahari, atau bermain air di ombak yang tenang.

Sabang juga dikelilingi oleh hutan hijau yang menawan. Pulau Rubiah, yang terletak di seberang Pantai Iboih, adalah tempat yang ideal untuk melakukan trekking dan menjelajahi keindahan alam. Juga, Taman Laut Aceh merupakan surga bagi pecinta alam yang ingin mengeksplorasi keanekaragaman hayati dan kehidupan bawah laut yang memukau.

Dengan keindahan alamnya yang luar biasa dan lokasi yang strategis, Sabang merupakan destinasi yang tidak boleh dilewatkan bagi para wisatawan yang mencari pengalaman liburan yang tak terlupakan. Dalam bagian selanjutnya, kami akan membahas objek wisata alam yang menarik yang dapat Anda jelajahi di Sabang. 

Keajaiban Alam di Pulau Weh: Pantai, Terumbu Karang, dan Kehidupan Bawah Laut yang Menakjubkan


Pulau Weh, pulau terluas di Kota Sabang, merupakan surganya para pecinta alam dan penggemar aktivitas di pantai. Pulau ini menawarkan keajaiban alam yang luar biasa, mulai dari pantai-pantai yang menakjubkan hingga kehidupan bawah laut yang mempesona. Mari kita jelajahi keindahan Pulau Weh yang tak tertandingi ini.

Pantai Iboih adalah salah satu daya tarik utama Pulau Weh. Dengan pasir putih yang halus, air laut yang jernih, dan pemandangan pantai yang memukau, pantai ini menjadi tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Pengunjung dapat berjemur di bawah sinar matahari, bermain air di ombak yang tenang, atau hanya duduk bersantai sambil menikmati pemandangan yang menenangkan.

Namun, keindahan Pulau Weh tidak hanya terbatas pada pantai. Terumbu karang yang indah di sekitar pulau ini menjadikannya surga bagi para penyelam dan snorkeler. Dengan keanekaragaman hayati yang melimpah dan kehidupan bawah laut yang menakjubkan, Pulau Weh menawarkan pengalaman menyelam yang tak terlupakan. Taman Laut Sabang, yang terletak di sekitar Pulau Rubiah, merupakan tempat yang sangat direkomendasikan untuk menjelajahi keindahan terumbu karang dan spesies laut yang beragam.

Salah satu tempat yang populer bagi para penyelam adalah Batee Tokong. Tempat ini dikenal dengan terumbu karang yang menakjubkan, serta kehadiran ikan-ikan berwarna-warni yang berenang di sekitarnya. Pengunjung dapat menyaksikan keindahan terumbu karang yang masih utuh dan menemui berbagai spesies laut yang hidup di dalamnya.

Selain itu, Pulau Weh juga menjadi rumah bagi Kepulauan Pria Laot. Gugusan pulau-pulau batu ini menambah pesona alam Pulau Weh dan merupakan tempat yang menakjubkan untuk dijelajahi. Dengan menggunakan perahu atau kayak, pengunjung dapat mengelilingi gugusan pulau-pulau batu ini dan menikmati pemandangan spektakuler dari tengah laut.

Tidak hanya itu, Pulau Weh juga menawarkan aktivitas luar ruangan lainnya, seperti trekking di Gunung Batu Kuda atau menyaksikan keindahan air terjun di Pantai Sumur Tiga. Setelah lelah beraktivitas, pengunjung dapat menikmati hidangan laut segar di restoran-restoran yang ada di sekitar Pulau Weh.

Dengan keindahan pantai, terumbu karang yang memukau, dan kehidupan bawah laut yang melimpah, Pulau Weh di Kota Sabang adalah destinasi yang sempurna bagi para wisatawan yang mencari pengalaman alam yang tak terlupakan. Mari kita lanjutkan perjalanan kita di bagian berikutnya untuk menjelajahi keajaiban alam di pulau-pulau lain di Kota Sabang.


Pusat Karantina Haji di Pulau Rubiah, Sabang: Jejak Sejarah dan Destinasi Wisata Menarik

Di Kota Sabang, terdapat sebuah destinasi wisata yang unik dan menarik, yaitu Pusat Karantina Haji di Pulau Rubiah. Terletak sekitar 150 meter dari dermaga pulau Rubiah, pusat karantina ini menjadi tujuan yang patut dikunjungi bagi para wisatawan. Pulau Rubiah sendiri merupakan surga snorkeling yang terkenal di Sabang.

Pusat Karantina Haji dahulu dibangun di atas lahan seluas 10 hektar di pulau ini. Meskipun saat ini hanya tersisa dua bangunan tua yang sudah tidak terawat dengan baik, namun bangunan-bangunan tersebut masih menyimpan sejumlah bukti sejarah tentang perhajian dan penerapan karantina di masa Hindia Belanda.

Konsep karantina haji bukanlah hal baru di Indonesia. Pada masa Hindia Belanda, para jemaah haji yang akan berangkat dan pulang dari Makkah harus menjalani masa karantina selama kurang lebih 1 bulan di pusat karantina. Pulau Rubiah menjadi pusat karantina bagi jamaah haji Aceh dan daerah lainnya di Sumatera, sementara Pulau Onrust di Kepulauan Seribu, yang kini masuk dalam wilayah Provinsi DKI Jakarta, menampung jamaah haji dari pulau Jawa.

Meskipun bangunan-bangunan tersebut telah mengalami kerusakan akibat usia dan berbagai fenomena alam, pengunjung masih dapat melihat dan merasakan nuansa sejarah yang terdapat di Pusat Karantina Haji di Pulau Rubiah. Di sana, mereka dapat menelusuri jejak perjalanan spiritual dan menggali informasi tentang praktik karantina yang diterapkan di masa lalu.

Pulau Rubiah sendiri juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, terutama bagi para penggemar snorkeling. Pengunjung dapat menjelajahi kekayaan bawah laut yang spektakuler di sekitar pulau ini dan menikmati keindahan terumbu karang yang memukau.

Dengan mengunjungi Pusat Karantina Haji di Pulau Rubiah, wisatawan dapat memperkaya pengetahuan mereka tentang sejarah perhajian dan karantina di Indonesia. Selain itu, mereka juga dapat menikmati keindahan alam yang luar biasa di sekitar pulau ini. Tidak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai perjalanan sejarah yang memberikan wawasan tentang kehidupan jamaah haji di masa lampau.

Aktivitas Luar Ruangan: Nikmati Keindahan Alam Kota Sabang

Kota Sabang tidak hanya menawarkan bangunan bersejarah dan destinasi wisata menarik, tetapi juga melimpah dengan aktivitas luar ruangan yang memikat bagi para penggemar petualangan alam. Di artikel ini, kami akan menjelajahi beberapa aktivitas luar ruangan yang dapat dinikmati di Kota Sabang.

1. Snorkeling dan Diving: Sabang terkenal sebagai surga bagi para penyelam dan pecinta snorkeling. Terumbu karang yang spektakuler, keanekaragaman hayati laut, dan air yang jernih menciptakan pengalaman yang menakjubkan di bawah permukaan laut. Pulau Weh dan Pulau Rubiah adalah dua tempat yang sangat direkomendasikan untuk menjelajahi keindahan bawah laut Kota Sabang.

2. Trekking: Bagi pecinta trekking, Kota Sabang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan jalur-jalur pendakian yang menantang. Anda dapat menjelajahi hutan tropis yang lebat, menyusuri jalur pegunungan, dan menikmati panorama yang memukau di sepanjang perjalanan. Gunung Jaboi untuk trekking di Kota Sabang.



3. Wisata Pantai: Kota Sabang memiliki sejumlah pantai yang indah dan memikat. Anda dapat bersantai di pasir putih yang lembut, berenang di air yang jernih, atau sekadar menikmati pemandangan matahari terbenam yang spektakuler. Pantai Iboih, Pantai Gapang, dan Pantai Sumur Tiga adalah beberapa pantai yang patut dikunjungi di Kota Sabang.

4. Fishing Trip: Jika Anda menyukai memancing, Kota Sabang menawarkan pengalaman memancing yang menarik. Anda dapat bergabung dalam perjalanan memancing bersama nelayan lokal, menangkap ikan segar, dan merasakan kegembiraan saat melepas joran Anda. Rasakan sensasi menjadi nelayan sejati di perairan Kota Sabang.

5. Birdwatching: Kota Sabang juga memiliki kekayaan flora dan fauna yang menarik, termasuk keanekaragaman burung. Anda dapat melakukan kegiatan birdwatching di sekitar kawasan hutan dan taman kota. Lengkapi perjalanan Anda dengan melihat burung-burung eksotis dan mendengarkan kicauan mereka di tengah alam yang asri.

Aktivitas luar ruangan di Kota Sabang menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Dari menyelam di terumbu karang yang mempesona hingga trekking di jalur pegunungan yang menantang, Kota Sabang menyuguhkan berbagai keseruan bagi para petualang alam. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan alam yang menakjubkan ini saat mengunjungi Kota Sabang.


Kuliner Lokal dan Kelezatan Khas Kota Sabang: Nikmati Wisata Kuliner yang Menggugah Selera

Kota Sabang tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga memiliki kelezatan kuliner lokal yang membuat lidah bergoyang. Di artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa makanan khas dan tempat makan yang patut dikunjungi di Kota Sabang.



1. Mie Aceh: Mie Aceh adalah hidangan ikonik yang tidak boleh dilewatkan saat berada di Sabang. Mie ini terbuat dari mie kuning yang gurih, disajikan dengan kuah kental yang kaya rempah, potongan daging, sayuran, dan kerupuk. Rasakan sensasi pedas dan kelezatan rempah-rempah dalam setiap gigitan mie Aceh yang lezat.

2. Ikan Bakar: Kota Sabang dikelilingi oleh perairan yang kaya akan ikan segar. Tidak ada yang lebih nikmat daripada menikmati ikan bakar yang segar dengan cita rasa asap yang khas. Anda dapat memilih berbagai jenis ikan seperti kakap merah, kerapu, atau tenggiri, dan menikmatinya di warung-warung makan lokal di sepanjang pantai.

3. Kopi Aceh: Aceh terkenal dengan kopi berkualitas tinggi. Rasakan aroma kopi yang kuat dan cita rasanya yang khas di kedai-kedai kopi tradisional di Kota Sabang. Nikmati secangkir kopi Aceh yang hangat sambil menikmati pemandangan indah sekitar.

4. Sate Gurita: Sate Gurita merupakan andalan kuliner bagi para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Weh. Bahan baku yang digunakan berasal dari gurita. Meski menggunakan bumbu Sate Padang atau Sate Madura, tetapi daging gurita menjadi ciri khas tersendiri. Uniknya lagi, gurita yang disajikan tidak berbau amis dan sangat lembut. Jangan lewatkan jika berkunjung ke Kota Sabang.

5. Sate Matang: Sate Matang adalah hidangan sate khas Sabang yang terbuat dari daging sapi atau kambing yang dipanggang dengan bumbu yang kaya. Potongan daging yang lembut disajikan dengan bumbu kacang yang lezat dan nasi hangat. Rasakan kelezatan sate Matang yang menggugah selera di Kota Sabang.

Selain hidangan-hidangan tersebut, Kota Sabang juga menawarkan berbagai makanan laut segar, hidangan nasi goreng, mie goreng, dan berbagai makanan ringan yang lezat. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi berbagai warung makan dan restoran lokal yang menawarkan kelezatan kuliner khas Kota Sabang.

Dengan mencicipi kuliner lokal yang lezat, Anda dapat memperkaya pengalaman wisata Anda di Kota Sabang. Rasakan kelezatan cita rasa lokal yang autentik dan nikmati hidangan-hidangan yang menggugah selera. Kota Sabang tidak hanya memanjakan mata dengan keindahan alamnya, tetapi juga perut dengan kelezatan kuliner khasnya.


Transportasi dan Akomodasi: Menyusuri Kota Sabang dengan Mudah dan Nyaman

Bagian ini akan membahas tentang transportasi dan akomodasi yang tersedia di Kota Sabang, memudahkan perjalanan Anda untuk menjelajahi destinasi yang menarik di kota ini.

Transportasi:


1. Kapal Feri: Sabang dapat dicapai dengan kapal feri dari Pelabuhan Ulee Lheue di Banda Aceh. Perjalanan dengan kapal feri memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam, tergantung pada cuaca dan kondisi laut. Kapal feri ini merupakan pilihan transportasi utama  jika kalian membawa kendaraan untuk mencapai Kota Sabang. Kapal dari Banda Aceh dijadwalkan berangkat pada jam 08.00, 12.00 dan 16.30. Sedangkan dari Sabang dijadwalkan berangkat pada jam 08.00, 12.00 dan 16.30.


2. Kapal Cepat: Untuk menuju Sabang dengan cepat dapat menggunakan kapal cepat. Jarak waktu tempuh perjalanan adalah 30 menit saja. Kapal dari Banda Aceh dijadwalkan berangkat pada jam 08.00, 10.00 dan 16.15. Sedangkan dari Sabang dijadwalkan berangkat pada jam 08.00, 14.30 dan 16.00.

3. Ojek: Setelah tiba di Kota Sabang, Anda dapat menggunakan layanan ojek untuk berkeliling dan mencapai berbagai tempat tujuan. Ojek merupakan pilihan transportasi yang cepat dan fleksibel, terutama untuk menjangkau lokasi-lokasi yang sulit dijangkau oleh kendaraan lain.

3. Sewa Sepeda Motor dan Mobil: Jika Anda ingin merasakan petualangan yang lebih mandiri, Anda dapat menyewa sepeda motor dan mobil di Kota Sabang. Hal ini akan memberikan kebebasan untuk menjelajahi kota dengan lebih leluasa, terutama untuk mengeksplorasi pulau-pulau kecil di sekitar Kota Sabang. Di depan Pelabuhan Balohan biasanya banyak toko yang menyediakan jasa sewa sepeda motor dan mobil.

Akomodasi:

1. Hotel dan Resort: Kota Sabang menawarkan berbagai pilihan hotel dan resort yang sesuai dengan berbagai anggaran dan preferensi. Anda dapat memilih dari hotel bintang lima hingga penginapan yang lebih sederhana. Beberapa hotel dan resort di Kota Sabang menawarkan pemandangan pantai yang menakjubkan, fasilitas kolam renang, dan layanan yang ramah.

2. Losmen: Selain hotel dan resort, Kota Sabang juga memiliki losmen atau penginapan sederhana yang cocok untuk wisatawan dengan anggaran terbatas. Losmen ini biasanya menawarkan kamar yang bersih dan nyaman dengan harga yang terjangkau.

3. Homestay: Untuk pengalaman yang lebih otentik, Anda dapat memilih homestay di Kota Sabang. Homestay akan memberikan kesempatan untuk tinggal bersama keluarga lokal, merasakan keramahan mereka, dan mendapatkan wawasan tentang budaya dan kehidupan sehari-hari penduduk setempat.

Pastikan untuk memesan akomodasi Anda dengan baik sebelum datang ke Kota Sabang, terutama saat musim liburan atau saat ada festival atau acara khusus. Beberapa penginapan di Kota Sabang dapat dipesan secara online melalui aplikasi aplikasi online travel agent. Ini akan memastikan kenyamanan dan kemudahan perjalanan Anda selama tinggal di Kota Sabang.

Dengan berbagai pilihan transportasi dan akomodasi yang tersedia, Anda dapat menjelajahi Kota Sabang dengan mudah dan nyaman. Dari kapal feri yang menghubungkan kota ini dengan Banda Aceh hingga layanan ojek dan sewa sepeda motor untuk menjelajahi tempat-tempat menarik, Anda akan memiliki akses yang baik ke berbagai destinasi di Kota Sabang. Nikmati perjalanan Anda dan temukan keindahan alam serta pesona budaya Kota

Comments

Popular posts from this blog

El Comandante Coffee

Pria berambut pendek dan rapih menyambut kedatangan sore kala itu. Terlihat bordir halus di bagian belakang kemeja coklat muda nama kedai kopi. Seperti mengulang, meja kembali di bersihkan meski terlihat tak ada kotoran sedikit pun. Belum lagi senyum simpul saya berakhir, pemuda tersebut langsung menghilang ke dalam bangunan ruko tiga pintu tersebut. Elcomandante Coffee beberapa tahun terakhir ini menjadi tempat melepas penat atau bertemu banyak sahabat.

Naik Kereta Api Second Class Semalaman Dari Hatyai ke Bangkok (Thailand Part 3)

Setelah Menyambangi Wat Hat Yai Nai di Hatyai   seharian tadi. Sebenarnya tidak seharian juga, karena hanya beberapa saat saja. Saya kembali ke Stasiun Kereta Api Hatyai. Ternyata ibu penjual kopi tadi pagi masih setia menunggu. Tidak ada salahnya memesan Thai Tea langsung di Thailand. Beliau tersenyum ketika saya sebut Thai Tea, "this name Tea, only Tea" ujarnya lagi. Seperti di Aceh, mana ada Kopi Aceh. Cuaca siang itu sangat terik, sementara jadwal kereta api masih lama. Sehingga 4 jam lamanya saya berputar putar di dalam stasiun kereta api. Menikmati makan siang di kantin stasiun. Menumpang isi baterai telepon seluler, bolak balik kamar mandi dan melihat lalu lalang pengunjung stasiun. Sayang sekali tidak banyak kursi tunggu yang disediakan. Jadilah hanya bisa duduk duduk saja. Kurang dari 1 jam menjelang keberangkatan, saya kembali mandi di toilet stasiun. Tenang saja, ada bilik khusus untuk kamar mandi. Hatyai itu panasnya luar biasa, jadi sebelum berangkat lebih baik m

Naik Bus dari TBS Malaysia ke Hat Yai Thailand

1 Juni 2019. Air Asia terakhir mengantarkan siang itu ke petang Sepang. Setelah 1 jam tanpa sinyal telepon seluler. Sebelumnya aku menikmati internet gratis dari wifi yang ditebar di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar. Internet dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Demikian juga ketika mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2. Dinginnya selasar kedatangan membuat jantung berpacu. Berdegup keras seperti kecepatan telepon seluler menjelajah internet gratis disana. Sengaja bergegas, mengabaikan toilet dan berharap antrian imigrasi tidak ramai.  Ini kali kedua mengalami tak ada antrian yang berarti di imigrasi. Petugas hanya memastikan sembari tersenyum “Dari Aceh? Mau lanjut ke Jakarta?” Mereka seakan terbiasa menghadapi masyarakat Aceh yang singgah sejenak di Negeri Jiran hanya untuk kembali menyeberang ke kota-kota lain di Indonesia. “Tak Cik, saya nak pi Thailand kejap ini malam dari TBS”. Cop cop, sidik jari, dan imigrasi berlalu begitu saja. Sudah 3 tempat pen