Skip to main content

Featured Post

PMTOH Luncurkan Avante H8 dari Karoseri Tentrem untuk Rute Medan – Pondok Baru

Bahasa Melayu Sarawak: Dialek Unik dari Tanah Borneo yang Penuh Cerita

 

Anak Melayu
Anak Melayu

Pagi itu di tepi Sungai Sarawak, suara anak-anak terdengar riuh, “Kamek lapar bah, mak!”—teriak seorang bocah sambil berlari membawa pancing bambu. Bagi wisatawan dari luar negeri, kalimat itu mungkin terdengar asing. Tapi bagi warga Sarawak, ungkapan seperti ini adalah bagian dari keseharian, cermin kehangatan dan identitas yang melekat kuat.

Bahasa Melayu Sarawak tidak hanya menjadi alat komunikasi, melainkan lambang jati diri masyarakat yang hidup di persimpangan budaya Melayu, Dayak, dan Tionghoa. Dialek ini hidup di warung kopi, di pasar Satok, hingga di studio radio tempatan. Di balik loghatnya yang khas, tersimpan kisah panjang tentang perjalanan bahasa di tanah Borneo.

Asal Usul Bahasa Melayu Sarawak

Bahasa Melayu Sarawak tumbuh dari akar sejarah panjang perdagangan dan migrasi di Asia Tenggara. Wilayah Sarawak yang terletak di tepi Laut Cina Selatan menjadi tempat pertemuan berbagai etnik—Melayu, Iban, Melanau, dan Tionghoa—yang membentuk dialek tersendiri.

Sejak abad ke-19, saat pemerintahan Brooke berkuasa, bahasa Melayu menjadi lingua franca di antara komunitas pesisir. Namun, seiring waktu, masyarakat setempat memadukannya dengan kosa kata lokal dan intonasi khas yang menciptakan warna baru—Bahasa Melayu Sarawak yang kita kenal hari ini.

Ciri Khas dan Loghat Unik

Begitu seseorang berbicara dalam Bahasa Melayu Sarawak, keunikannya langsung terasa. Loghatnya cenderung lebih datar di akhir kalimat, dengan tekanan suara yang lembut namun bersahabat.

Beberapa ciri khasnya antara lain:

Penggunaan kata ganti “kamek” untuk “saya” dan “kitak” untuk “kamu”.

Kata “bah” sering muncul di akhir kalimat sebagai penegas, mirip dengan “lah” dalam Bahasa Melayu Semenanjung.

Huruf “r” dalam banyak kata sering dihilangkan, misalnya “besar” menjadi “besak”.

Ada pengaruh kuat dari bahasa Iban dan Melanau, terutama dalam struktur kalimat dan intonasi.

Loghat Sarawak terdengar lembut, mengalir, dan terasa hangat di telinga. Banyak orang menyebutnya sebagai loghat yang paling “manis” di antara dialek Melayu lainnya.

Perbandingan dengan Bahasa Melayu Baku

Meskipun masih satu rumpun, Bahasa Melayu Sarawak memiliki sejumlah perbedaan menarik dengan Bahasa Melayu baku.
Contohnya:

Bahasa Melayu BakuBahasa Melayu SarawakArti dalam Bahasa Indonesia
Saya laparKamek laparSaya lapar
Kamu dari mana?Kitak ari ne?Kamu dari mana?
Tidak tahuSik tauTidak tahu
Pergi duluPolah dolokPergi dulu
Cantik sekaliMolek gilakCantik sekali

Perbedaan ini tidak hanya pada kosa kata, tetapi juga pada gaya bertutur. Bahasa Melayu Sarawak lebih ekspresif, dengan intonasi yang menggambarkan keakraban dan humor khas masyarakat Borneo.

Contoh Kosa Kata Populer

Beberapa kosa kata dalam Bahasa Melayu Sarawak sering membuat wisatawan tersenyum karena bunyinya yang lucu dan maknanya yang tak terduga.

Berikut beberapa di antaranya:

Ngaga – membuat

Tauk – tahu

Sik – tidak

Nangga – lihat

Auk – iya

Bah – penegasan seperti “ya” atau “dong”

Mun – kalau

Gilak – sangat

Kosa kata ini sering muncul dalam lagu-lagu tempatan dan dialog drama televisi Sarawak. Bahkan, banyak anak muda di Kuching mulai menggabungkannya dengan bahasa gaul modern, menciptakan gaya bicara baru yang segar dan lucu.

Anak Melayu Sarawak
Anak Melayu Sarawak

Percakapan Harian dalam Bahasa Melayu Sarawak

Untuk merasakan langsung keunikan dialek ini, bayangkan suasana di warung kopi di tengah kota Kuching:

A: Kitak udah makan kah?

B: Sik, kamek lapar gilak! Nak ikut polah nasi lemak?

A: Auk bah, lapar juak kamek tok.

Dalam Bahasa Indonesia:

A: Kamu sudah makan?

B: Belum, saya sangat lapar! Mau ikut buat nasi lemak?

A: Iya dong, saya juga lapar.

Dialog sederhana itu menggambarkan betapa hidup dan bersahajanya Bahasa Melayu Sarawak. Nada bicaranya akrab, seperti obrolan antara sahabat lama.

Bahasa sebagai Cermin Budaya

Di Sarawak, bahasa merupakan cerminan dari cara berpikir. Dialek Melayu Sarawak menggambarkan karakter masyarakat yang terbuka, ramah, dan menghargai kebersamaan. Dalam setiap ucapan, terselip nilai gotong royong dan humor yang menjadi bagian penting dari identitas lokal.

Bahkan dalam dunia digital, Bahasa Melayu Sarawak terus bertahan. Banyak konten kreator, penyiar radio, hingga influencer muda menggunakan dialek ini di media sosial. Mereka menjadikannya simbol kebanggaan, cara menunjukkan bahwa Sarawak punya warna tersendiri di antara keberagaman bahasa Melayu di Asia Tenggara.

Bahasa Melayu Sarawak jika didalami tidak hanya bagian dari loghat semata, bahasa merupakan cerminan jiwa dari masyarakat Borneo yang penuh warna. Setiap kata membawa cerita, setiap intonasi menggambarkan kehangatan orang Sarawak.

Bagi siapa pun yang ingin mengenal Malaysia Timur lebih dekat, mempelajari Bahasa Melayu Sarawak adalah langkah awal yang menyenangkan. Di balik loghatnya yang lembut, tersimpan kekuatan budaya yang terus hidup dan berkembang—sebuah warisan lisan yang tak lekang oleh waktu.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Merubah Tempat Duduk Kereta Api Yang Sudah Dipesan

Naik kereta api adalah salah satu pilihan transportasi yang mengasyikkan dan efisien, terutama bagi para pelancong yang mencari kenyamanan serta pemandangan yang menarik selama perjalanan. Dengan berbagai pilihan kelas dan rute yang tersedia, kereta api menawarkan pengalaman yang unik dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Baik untuk perjalanan jarak jauh atau sekadar perjalanan sehari-hari, kereta api dapat memberikan kenyamanan dan kepraktisan yang dibutuhkan. Namun, terkadang, Anda mungkin perlu menyesuaikan bangku Anda agar perjalanan menjadi lebih menyenangkan dan sesuai dengan preferensi Anda. Mengganti Bangku Kereta Api Mengganti bangku kereta api dapat dilakukan dengan mudah, baik secara offline maupun online. Jika Anda memutuskan untuk mengganti bangku secara offline, Anda perlu melakukan pengajuan di stasiun kereta yang telah ditentukan. Proses ini memerlukan verifikasi dan dapat dikenakan biaya administrasi. Penting untuk memperhatikan batas waktu pengajuan serta me...

Jadwal dan Tarif Bus Arimbi Rute Bandung - Merak

Bus Arimbi adalah pilihan transportasi yang nyaman dan terpercaya bagi para penumpang yang ingin melakukan perjalanan dari Bandung ke Merak, atau sebaliknya. Dengan fasilitas lengkap dan pelayanan yang memadai, Bus Arimbi menjadikan perjalanan Anda lebih mudah dan menyenangkan. Artikel ini akan membahas tentang rute, tarif, fasilitas, serta cara pembelian tiket Arimbi untuk perjalanan yang lancar. Rute Perjalanan Bus Arimbi Bus Arimbi melayani rute perjalanan dari Bandung menuju Merak dan sebaliknya. Perjalanan dimulai dari Terminal Leuwipanjang Bandung , yang merupakan titik keberangkatan utama. Dari sini, bus akan melewati beberapa daerah dan jalur utama seperti Tol Pasir Koja, Slipi, Kebun Jeruk, Serang , Cilegon , hingga akhirnya tiba di Merak . Lama perjalanan yang dibutuhkan sekitar 6 jam, tergantung kondisi lalu lintas. Rute ini melalui jalur tol utama yang cukup ramai, namun perjalanan tetap nyaman berkat fasilitas yang disediakan oleh Bus Arimbi. Fasilitas yang Menjamin Keny...

Transportasi Umum di Bandara Radin Inten II: Pilihan, Tarif, dan Tips Perjalanan

Bandar Udara Radin Inten II (TKG) merupakan bandara utama di Provinsi Lampung yang terletak di Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Bandara ini menjadi gerbang utama bagi wisatawan dan pebisnis yang ingin mengunjungi Lampung. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pilihan transportasi umum yang tersedia dari dan ke bandara ini. Artikel ini akan membahas berbagai opsi transportasi, tarif, dan tips perjalanan yang bisa membantu Anda dalam merencanakan perjalanan dengan nyaman. Pilihan Transportasi Umum di Bandara Radin Inten II Saat ini, terdapat beberapa moda transportasi yang dapat digunakan dari Bandara Radin Inten II ke pusat Kota Bandar Lampung maupun ke daerah lainnya. Berikut adalah beberapa opsi transportasi yang tersedia: 1. Bus Trans Lampung Bus Trans Lampung adalah salah satu pilihan transportasi umum yang nyaman dan terjangkau dari Bandara Radin Inten II. Rute: Bandara Radin Inten II - Pahoman - Graha Wangsa (pusat Kota Bandar Lampung) Tarif: Sekitar Rp25.000 per penumpang...