Suku Dayak Iban Kuching kerap dikaitkan dengan ikon kucingnya. Namun, menyimpulkan kota ini hanya pada simbol tersebut merupakan kekeliruan. Jati diri Kuching yang sebenarnya justru terpancar dari mozaik budayanya yang kompleks dan masih hidup. Ibu Negeri Sarawak ini adalah melting pot sejati, tempat tradisi suku asli Dayak, nilai-nilai kemelayuan, dan warisan budaya Tionghoa berpadu, menciptakan sebuah identitas budaya yang unik dan dinamis. Artikel ini mengupas lapisan-lapisan budaya yang membentuk karakter istimewa Kuching, jauh melampaui narasi "kota kucing" yang selama ini dikenal. Sekilas tentang Kuching: Permata Budaya di Borneo Kuching tidak hanya menjadi ibu kota bagi Sarawak. Kota ini berfungsi sebagai pusat pemerintahan, gerbang ekonomi, dan sekaligus ruang hidup bagi keragaman etnis yang membentuk wajah Borneo Malaysia. Terletak di tepian Sungai Sarawak, Kuching berkembang menjadi kota pelabuhan penting sejak abad ke-19. Posisi geografisnya yang strategis inilah y...
jalan yang pasti pasti, yang pasti jalan jalan